Suara.com - Beberapa orang mungkin suka memakai kaus kaki ketika tidur malam hari. Pakai kaus kaki saat tidur memang nyaman dan menghangatkan.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa pakai kaus kaki ketika tidur malam justru bukan ide yang baik. Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa dampak pakai kaus kaki ketika tidur malam.
1.Pengaruhi aliran darah
Pakai kaus kaki saat tidur terasa hangat dan nyamat, serta meningkatkan sirkulasi darah untuk sementara waktu.
Sayangnya, pakai kaus kaki dalam waktu lama bisa mengurangi aliran darah Anda. Jika Anda memiliki kebiasaan memakai kaus kaki semalaman, ini bisa menyebabkan aliran darah Anda melambat dalam jangka panjang.
2. Risiko infeksi kulit lebih tinggi
Kaus kaki dengan bahan sitetis, seperti poliester, rayon, atau nilon adalah bahan kaus kaki yang tidak ramah kulit dan membuat kaki Anda tidak bisa bernapas.
Jika Anda tidur di bawah selimut tebal, lingkungan yang lembab dan hangat menciptakan tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri.
Jika beberapa bahan kimia keras, seperti pewarna dan resin digunakan untuk merawat kaus kaki Anda, kemungkinan besar Anda akan mengalami iritasi dan ruam.
Baca Juga: Melahirkan saat Terinfeksi Virus Corona, Ibu Ini Baru Bertemu Bayinya setelah 2 Bulan!
3. Meninggalkan bekas menyakitkan di kulit
Jika Anda pernah melihat tanda gatal kemerahan yang ditinggalkan kaus kaki di kaki Anda, karet gelang yang menahan kaus kaki mungkin terlalu kencang.
Saat Anda memakai kaus kaki semalaman, Anda mungkin terbangun dengan bekas luka yang menyakitkan dan teriritasi pada kulit yang sulit hilang. Sama seperti pakaian ketat lainnya, kaus kaki dengan karet gelang ketat dapat membatasi aliran darah, yang menyebabkan pembengkakan.
4. Pengaruhi suhu tubuh
Saat beristirahat di malam hari, tubuh Anda tetap terus bekerja dan ada banyak hal yang terjadi saat Anda tidur. Suhu tubuh Anda berubah beberapa kali di malam hari dan kita akan tidur lebih nyenyak saat dingin.
Jika Anda pakai kaus kaki yang terbuat dari bahan menyerap keringat, suhu tubuh Anda mungkin naik sehingga mengganggu tidur Anda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!