Suara.com - Tidur di atas seprai yang baru diganti atau dirapikan menciptakan kebahagiaan tersendiri. Tapi sayangnya ini tidak cukup jadi alasan bagi kebanyakan orang untuk rutin mengganti seprai mereka.
Bahkan beberapa orang mengaku, mereka bisa bertahan hingga 5 minggu dengan seprai yang sama. Padahal menggunakan seprai kotor hanya akan membuat penggunanya sakit.
"Orang dewasa umumnya mengeluarkan 1,5 gram kulit kering dalam sehari, dan jika banyak waktu dihabiskan di tempat tidur, maka semakin banyak jumlahnya yang tertinggal di seprai," ujar Pakar Tidur Amerisleep, April Mayer mengutip Daily Star, Rabu (23/2/2022).
Mayer melanjutkan, serpihan kulit kering ini akhirnya menarik tungau debu, yang jadi salah satu penyebab utama asma, alergi, batuk, pilek, bersin, dan masalah kulit gatal.
Sehingga untuk memastikan tungau debu tidak hobi hinggap, maka disarankan baiknya mencuci seprai seminggu sekali. Tapi jika Anda tidur sendiri, baiknya seprai diganti setiap dua minggu sekali.
"Jika seprai Anda tidak dibersihkan secara teratur, Anda akan tetap tidur di seprai kotor penuh dengan alergen, yang bisa menyebabkan batuk bersin, mata berair, hidung meler hingga kulit gatal," ungkap Mayer.
Ia menambahkan, jika pemiliknya kerap berkeringat di malam hari akan membuat seprai dan tempat tidur jadi lembab. Alhasil, ini jadi tempat sempurna bagi jamur maupun bakteri untuk berkembang biak, dan memperburuk alergi.
Proses mencuci seprai juga tidak sembarangan untuk memastikan kulit mati dan tungau debu hilang, yaitu baiknya mencuci seprai dengan air panas.
Selanjutnya seprai harus diletakan di pengering dengan temperatur tinggi. Tapi jika beruntung bisa memanfaatkan sinar matahari, karena memiliki sifat antimikroba yang membantu menghilangkan patogen yang menempel.
Baca Juga: Jadi Kunci Sukses Beraktivitas, Ini Sejumlah Tips Mendapatkan Tidur Berkulitas
Berita Terkait
-
Viral Diduga Petugas Masjid Istiqlal Bentak Orang Tidur Pakai Toa, Warganet Geram: Kayak Kerasukan
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Tips Aman Tidur di Dalam Mobil Agar Terhindar dari Bahaya
-
Lahan Tidur di Banyuasin Disulap Jadi Pertanian Tanaman Herbal
-
Sulit Tidur? Coba 8 Minuman Sehat Ini untuk Mengatasi Insomnia
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah