Suara.com - Satgas Covid-19 menyebut perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM diperlukan di sejumlah daerah di Indonesia.
"Secara garis besar nampak adanya peningkatan jumlah kabupaten/kota ber-level 3 dan 4. Untuk itu agar menjadi perhatian lebih untuk dikendalikan segera," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 13 Tahun 2022 untuk wilayah Jawa - Bali terjadi kenaikan sebanyak 3 kota ke level 4. Lalu, 11 kabupaten/kota ke level 3 yang tersebar di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Perlu diketahui bahwa hasil evaluasi kabupaten/kota kali ini telah memasukkan indikator cakupan vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat umum dan lansia. Pemerintah daerah di daerah Jawa - Bali perlu segera memenuhi target vaksinasi dosis penuhnya untuk segera menurun level di minggu depan.
"Untuk itu pemerintah daerah di daerah Jawa - Bali harus lebih optimal baik dalam menekan penularan, meningkatkan cakupan vaksinasi dosis satu dan dua, maupun respon daerah," lanjutnya.
Sedangkan untuk area di luar Jawa Bali menurut Inmendagri No. 14 Tahun 2022, terjadi kenaikan 212 kabupaten/kota ke level 3 . Diketahui bahwa untuk PPKM non Jawa - Bali masih menggunakan indikator PPKM yang sama dengan sebelumnya.
"Dimohon agar masing-masing pemerintah daerah maupun masyarakatnya memperhatikan situasi terkini dengan melihat data dan perkembangan kebijakan," tegas Wiku.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan