Suara.com - Varian Omicron menyebabkan masalah di sebagian negara, karena selain mudah menular, risiko kematian juga meningkat. Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan salah satu kemungkinan penyebabnya adalah 91 persen orang yang meninggal akibat Covid-19 tidak menyadari kalau mereka terinfeksi virus corona SARS Cov-2.
Di sisi lain, epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI), dr. Pandu Riono, mengatakan bahwa masyarakat Indonesia berpeluang bisa mudik Lebaran dan merayakan Idulfitri dengan lancar di musim Lebaran pada Mei 2022 ini. Namun peluang ini akan semakin besar jika pemerintah dan masyarakat Indonesia gencar mengejar target vaksinasi Covid-19, di bulan Maret 2022 hingga sebelum Ramadan tiba.
Selengkapnya, baca lewat tautan di bawah ini!
1. Kemenkes Malaysia: 91 Persen Korban Meninggal Covid-19 Tidak Sadar Terinfeksi Virus Corona
Varian Omicron menyebabkan masalah di sebagian negara, karena selain mudah menular, risiko kematian juga meningkat.
Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan salah satu kemungkinan penyebabnya adalah 91 persen orang yang meninggal akibat Covid-19 tidak menyadari kalau mereka terinfeksi virus corona SARS Cov-2.
2. Epidemiolog: Lebaran 2022 Masyarakat Indonesia Bisa Mudik, Asalkan...
Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI), dr. Pandu Riono mengatakan bahwa masyarakat Indonesia berpeluang bisa mudik Lebaran dan merayakan Idulfitri dengan lancar di musim Lebaran pada Mei 2022 ini.
Baca Juga: Pedoman Baru WHO: Pasien Covid-19 Varian Omicron Tidak Boleh Dapatkan Terapi 2 Obat Ini!
Namun peluang ini akan semakin besar jika pemerintah dan masyarakat Indonesia gencar mengejar target vaksinasi Covid-19, di bulan Maret 2022 hingga sebelum Ramadan tiba.
3. Kasus Pertama, Kucing Terinfeksi Covid-19 Varian Delta dengan Gejala Masalah Pencernaan
Untuk pertama kalinya, peneliti dari University of Pennsylvania mendokumentasikan masa pemulihan seekor kucing yang terinfeksi virus corona varian Delta AY.3.
Kucing rumahan berusia 11 tahun itu awalnya diperiksakan ke rumah sakit karena mengalami gejala gastrointestinal, atau pencernaan, yang menganggu.
Berita Terkait
-
WHO Larang Molnupiravir Untuk Pasien Covid-19 Ibu Hamil dan Anak, Catat Kriteria yang Boleh Mendapatkannya!
-
Hampir Semua RS di Makassar Kini Layani Pasien Covid-19 Karena Sudah Menjadi Hal Biasa
-
Hati-hati Kaum Lelaki! Peneliti Temukan Virus Corona Bisa Menginfeksi Alat Kelamin, Ini Risiko Fatal yang Bisa Terjadi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja