Suara.com - Apa itu Omicron siluman? Kementerian Kesehatan telah melaporkan kasus Covid-19 varian omicron yang kini tengah meningkat, terutama untuk subvarian BA.2 atau yang disebut sebagai omicron siluman. Omicron siluman merupakan turunan dari varian Omicron atau BA.1 yang sudah diselidiki oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dilansir dari berbagai sumber, hingga saat ini sudah ada 330 kasus Covid-19 yang berasal dari garis keturunan varian Omicron BA.2 atau yang disebut omicron siluman. Berdasarkan sejumlah studi, omicron siluman ini lebih cepat menular dari subvarian sebelumnya.
Dalam mendeteksi dini dan mencegah kluster penularan yang lebih luas terhadap virus ini, secara efektif dapat dilakukan dengan melaksanakan tes PCR maupun rapid test antigen. SImak berikut penjelasan mengenai apa itu Omicron Siluman, lengkap dengan gejala dan tingkat keparahan.
Berdasarkan studi dari ZOE COVID, adapun gejala umum yang dilaporkan oleh pasien yang terinfeksi Covid-19 varian omicron siluman antara lain: sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit dada, sakit telinga, batuk, pusing, bersin, nyeri sendi dan otot, pilek, demam, hingga kurangnya nafsu makan.
Gejala terinfeksinya omicron siluman tidak jauh berbeda dengan Covid-19 pada varian sebelumnya. Sementara itu gejala seperti kehilangan indera penciuman dan perasa tidak terdeteksi pada Covid-19 omicron siluman ini.
Penularan Covid-19 varian omicron siluman ini dapat terjadi melalui beberapa cara seperti antar manusia secara langsung atau tidak langsung pada meja, gagang pintu, pegangan dan lainnya, menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang sesuatu yang terkontaminasi dengan Covid-19.
Selain itu, infeksi juga terjadi melalui sekresi yang dikeluarkan dari mulut atau hidup pasien Covid-19 seperti air liur, droplet, batuk, bersin, dan lain sebagainya.
Tingkat Keparahan
Baca Juga: Mengenal Varian Omicron Siluman: Tingkat Penularan dan Seberapa Berbahaya Mutasi Ini?
Menurut dr Nadia, subvarian Omicron ini dikhawatirkan untuk memicu gejala berat dari varian aslinya. Namun sejauh ini pemerintah masih belum menunjukkan adanya perbedaan antara varian omicron dan omicron siluman ini.
Kriteria varian omicron adalah kehilangan tiga gen yang dapat ditemukan dari tes PCR. Namun, untuk subvarian omicron siluman ini tidak memiliki gen yang hilang seperti varian sebelumnya.
Demikian informasi mengenai apa itu omicron siluman yang merupakan subvarian Covid-19 omicron yang baru beserta gejala, penularan hingga tingkat keparahan yang dialami oleh pasien. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Belum Lagi Kelar, Muncul Omicron Siluman, Dinkes Sumut Bilang Begini
-
Mengenal Varian Omicron Siluman: Tingkat Penularan dan Seberapa Berbahaya Mutasi Ini?
-
Apa itu Monumen Holocaust? Monumen Bersejarah di Ukraina yang Ditembak Rudal Rusia, Bikin Presiden Zelensky Meradang
-
Jangan Anggap Sepele! Ini Gejala Omicron Siluman Baru yang Mesti Diwaspadai
-
Waspadai Covid-19 Omicron Siluman Gejalanya Tak Hanya Flu Biasa Tapi Menyerang Usus
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental