Suara.com - Update Covid-19 global per Minggu (6/3/2022) menunjukkan adanya tambahan kasus positif baru sebanyak 1,37 juta dalam 24 jam terakhir. Di waktu yang sama kematian juga bertambah 5.632 jiwa.
Untuk pertama kalinya selama pandemi, Korea Selatan masih mendominasi kasus positif harian dengan jumlah 254.326 kasus. Sehari sebelumnya, negara itu mencapai rekor harian tertinggi dengan lebih dari 266 ribu kasus.
Sementara itu, tak ada negara yang melaporkan kematian mencapai ribuan jiwa dalam sehari. Jumlah pasien Covid-19 terbanyak kemarin terjadi di Rusia dengan 750 jiwa dan Brasil 645 jiwa.
Dikutip dari worldometers, data Covid-19 hingga Minggu (6/3/2022) pukul 08.00 WIB tercatat telah mencapai 445,12 juta kasus dengan 6,01 juta orang meninggal dunia.
Lebih dari 378,14 juta orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi. Sehingga tersisa 60,96 juta orang di dunia yang masih positif Covid-19 saat ini. Sebanyak 72.032 orang di antaranya dalam kondisi kritis.
Amerika Serikat Klaim Makin Mencapai Endemik
Para ahli kesehatan di Amerika Serikat mengatakan negara itu mulai mendapatkan 'kehidupan normal' setidaknya pada musim semi dan musim panas. Perkiraan itu berdasarkan analisis data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS yang baru.
"Saya pikir perpindahan dari pandemi ke endemik tampaknya semakin cepat," kata profesor di divisi penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center Dr. William Schaffner, dikutip dari CNN.
AS masih menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia, lebih dari 80,91 juta dengan kematian 983.837 jiwa, juga terbanyak di dunia.
Baca Juga: Pertengahan Februari 2022 Paling Banyak Penularan Covid-19 di Keluarga, Pengaruhi Perkantoran
Hampir setengah kasus aktif di dunia saat ini juga hanya tersebar di Amerika Serikat. Negara itu masih memiliki 25,33 juta kasus aktif infeksi virus corona.
Meski demikian, menurut data terbaru CDC, jumlah kabupaten dengan tingkat Covid-19 tinggi telah turun dari sekitar 1.200 pada 24 Februari menjadi 472 pada 3 Maret.
CDC baru-baru ini mengubah cara mengukur tingkat komunitas. Metrik lama badan tersebut sebagian besar melihat pada tingkat infeksi. Karena AS telah pindah ke fase yang lebih dapat dikelola, infeksi saja tidak menangkap dampak penuh dari Covid-19 dan tingkat pembatasan yang diperlukan.
Sekarang, CDC mengukur tingkat tersebut dengan memasukkan tingkat infeksi dan kapasitas rumah sakit.
Menggunakan metrik baru, data CDC menunjukkan lebih dari 90 persen penduduk AS tinggal di lokasi dengan tingkat penularan Covid-19 rendah atau sedang.
Tingkat kasus tidak pada tingkat yang sangat rendah, tetapi cukup rendah dan kapasitas rumah sakit dinilai baik. Kondisi itu dianggap tepat untuk membatalkan banyak pembatasan.
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda