Suara.com - Tidak sedikit orang yang pernah merasakan sensasi tak nyaman dari sakit maag. Padahal sebenarnya, penyakit ini cukup mudah untuk dicegah sehingga seorang bisa tidak terkena penyakit ini cukup dengan konsistensi saja.
Nah, dalam artikel singkat ini mari kenali lebih jauh mengenai sakit maag, terkait penyebab, gejala, dan cara pencegahannya.
Apa Itu Sakit Maag?
Sakit maag merupakan rasa nyeri yang tidak nyaman pada bagian lambung dan disebabkan oleh beberapa kondisi. Bisa karena luka terbuka di lapisan lambung, efek konsumsi obat, hingga stres yang dialami terlalu berat.
Apa Penyebabnya?
Ada beberapa hal yang bisa memicu munculnya gangguan kesehatan ini. Namun secara medis sakit maag muncul ketika terjadi gangguan, dan mukosa rusak kemudian menimbulkan rasa nyeri.
Untuk hal-hal pemicunya, antara lain sebagai berikut.
- Terlalu banyak konsumsi kafein atau soda
- Konsumsi makanan berminyak, berlemak, dan pedas yang terlalu banyak
- Makan terlalu cepat
- Kelebihan berat badan
- Terlalu banyak makan
- Efek penggunaan obat antiinflamasi non-steroid
- Infeksi bakteri Helicobacter Pylori
- Masalah emosional berlebih, kecemasan atau depresi
Setelah Tahu Penyebabnya, Mari Kenali Gejala Maag
Sakit maag, ketika sudah terkena, sebenarnya bisa dengan mudah dikenali. Dengan mengenali gejalanya, Anda bisa cepat memberikan upaya penanganan sehingga rasa nyeri yang dialami ini bisa lekas reda dan menjadi lebih nyaman.
Baca Juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Naik pada Malam Hari
Gejala maag yang sering muncul antara lain rasa panas pada perut bagian atas, nyeri pada ulu hati, nyeri pada tengah dada setelah makan, sering bersendawa, kembung pada perut bagian atas, rasa mual,dan cepat merasa kenyang saat makan. Rasa kenyang ini bertahan sedikit terlalu lama dari rasa kenyang biasa.
Ketika gejala ini muncul, maka sebaiknya Anda lekas menemui dokter atau mengkonsumsi obat maag yang direkomendasikan sebelumnya.
Langkah Pencegahan Paling Efektif
Selanjutnya adalah langkah pencegahan sakit maag. Seperti yang dikemukakan sebelumnya di bagian awal, kunci dari pencegahan maag adalah dengan konsistensi.
Konteksnya adalah makan dalam porsi kecil dan perlahan, kemudian mengurangi makanan dengan kandungan asam berlebih, kelola stres dengan baik, lakukan olahraga dengan kondisi perut tidak terlalu penuh, mengurangi konsumsi alkohol, serta jangan langsung berbaring setelah makan.
Ketika hal sederhana ini dilakukan, idealnya Anda tak akan terkena penyakit maag dalam waktu yang lama.
Itu tadi sedikit ulasan terkait dengan sakit maag. Semoga bisa jadi bacaan yang berguna untuk Anda, dan selamat beraktivitas!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama