Suara.com - Kebanyakan wanita akan mnegeluhkan nyeri haid ketika datang menstruasi. Rasa sakit atau nyeri di area perut bagian bawah ini sangat wajar terjadi ketika menstruasi.
Tapi, Anda juga tidak boleh mengabaikan nyeri haid yang terasa sakit hingga tak tertahankan ketika menstruasi.
Karena, nyeri haid ini bisa diperngaruhi oleh kondisi kesehatan, salah satunya endometriosis.
Wanita dengan kondisi ini memiliki jaringan rahim yang tumbuh di tempat yang tidak seharusnya.
Hal ini berperilaku dengan cara yang sama seperti lapisan rahim, membangun, memecah dan berdarah dengan setiap siklus menstruasi, menyebabkan rasa sakit yang membakar melalui daerah panggul.
Dr Snieguole Martinkiene, seorang dokter kandungan ginekolog (OB/GYN), mengatakan ada beberapa gejala yang mungkin mengarah pada diagnosis endometriosis.
"Gejala ini termasuk nyeri haid yang melemahkan, nyeri panggul kronis selama lebih dari enam bulan, bercak tidak teratur, kembung, kelelahan kronis," kata Dr Snieguole Martinkiene dikutip dari The Sun.
Dr Snieguole mengatakan endometriosis berkembang selama bertahun-tahun dan sangat penting untuk dikenali sejak dini.
Sel-sel yang membentuk mukosa rahim memiliki kecenderungan untuk berkembang biak dan membentuk fokus endometrium yang membuat penyakit berkembang dalam empat tahap.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Area Rawan Infeksi Virus Corona di AS Menurun Drastis
“Semakin lanjut stadiumnya, semakin besar kemungkinan endometriosis dapat menyebabkan infertilitas dan masalah kesehatan lainnya," katanya.
Karena itulah, diagnosis endometriosis sejak dini bisa mencegah penyebaran penyakit. Tapi, endometriosis dapat memakan waktu rata-rata tujuh tahun untuk didiagnosis dan hingga 12 tahun.
Vilmante Markeviciene, pendiri merek produk kebersihan feminin Gentle Day mengakui bahwa beberapa wanita pasti mengalami rasa sakit yang menyakitkan ketika menstruasi.
Tapi, nyeri haid yang normal seharusnya tidak membuat wanita sulit beraktivitas hingga tidak bisa bekerja. Bahkan, mereka mungkin harus meredakannya dengan minum obat.
Semua wanita perlu mewaspadai nyeri haid yang terasa seperti berdenyut, terbakar, membakar, atau menusuk. Karena, semua itu bisa jadi butuh perhatian medis.
Endometriosis UK mengatakan remaja yang menderita endometriosis biasanya mengalami gejala berikut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda