Suara.com - Kafein memang menyehatkan. Bahkan, beberapa studi membuktikan bahwa stimulan ini bisa mencegah penurunan kognitif.
Namun, mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak juga dapat menyebabkan dampak fatal. Seperti yang dialami oleh seorang pria asal Inggris.
Berdasarkan laporan Live Science, Tom Mansfield (29) meninggal dunia akibat overdosis kafein setelah meminum minuman campuran yang setara dengan 200 cangkir kopi.
Pelatih kebugaran ini awalnya memesan 100 gram kantong bubuk kafein, untuk dicampurkan ke minuman suplemen.
Namun saat mengukur bubuk dalam timbangan, dia membuat kesalahan yang membuatnya meminum kafein dalam jumlah berlebih.
Dosis bubuk kafein yang direkomendasikan adalah antara 60 hingga 300 miligram. Tetapi timbangan yang digunakan Mansfield awalnya sudah memilik berat 2 gram.
Jadi, Mansfield tanpa sengaja telah mengonsumsi bubuk kafein dalam jumlah sangat tinggi yang setara dengan 200 cangkir kopi.
Segera setelahnya, Mansfield merasakan detak jantungna berdegup kencang hingga ia harus mencengkeram dadanya.
Lalu, ia mulai mengeluarkan busa di mulutnya dan sang istri langsung memanggil ambulans. Mansfield dibawa ke rumah sakit setelah mengalami serangan jantung, dan dinyatakan meninggal pada hari itu juga.
Baca Juga: Tak Perlu Kopi dengan Obat Kuat, Begini 9 Cara Tingkatkan Performa Seksual Secara Alami Bagi Pria
Dokter menemukan tingkat kafein di dalam darahnya mencapai 329 miligram per liter. Sementara kadar kafein setelah minum secangkir kopi adalah sekitar 2 hingga 4 miligram per liter.
Bubuk kafein sebenarnya dapat berbahaya karena kandungannya lebih kuat daripada minuman berkafein lain seperti kopi.
Pada 2015, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memperingatkan perusahaan yang menjual bubuk kafein bahwa produk mereka dapat menimbulkan risiko penyakit atau cedera parah.
"Perbedaan antara jumlah aman dan dosis toksik kafein dalam produk bubuk murni ini sangat kecil," tutur FDA.
Dalam kasus Mansfield, produsen kafein bubuk tidak memasukkan sendok takar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!