Suara.com - Lidah buaya telah dianggap sebagai 'tanaman ajaib' di bidang kesehatan. Manfaatnya sangat banyak, mulai dari kesehatan, kecantikan, hingga perawatan kulit. Tapi tahukah Anda, di balik segudang manfaat tersebut, ada efek samping jus lidah buaya yang perlu diwaspadai.
Minuman jus lidah buaya kaya akan vitamin, mineral, dan enzim yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi. Namun, ahli gizi yang berbasis di Delhi, Parul Malhotra Bahl, memperingatkan agar konsumsinya tidak berlebihan.
“Lidah buaya dapat menyebabkan kram perut, diare, urin merah, hepatitis, ketergantungan, atau memperburuk sembelit. Penggunaan jangka panjang telah dilaporkan meningkatkan risiko kanker kolorektal. Efek pencahar berlebih dapat menyebabkan rendahnya kadar potasium dalam tubuh,” kata Bahl, melansir dari HealthShots.
Lebih lengkapnya, inilah 4 efek samping dari jus lidah buaya.
1. Penurunan kadar gula darah
Sebelum Anda mulai mengonsumsi jus lidah buaya, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter. Hal ini karena konsumsi jus lidah buaya dapat menyebabkan penurunan drastis kadar gula darah, terutama jika Anda penderita diabetes atau memiliki kondisi lain yang terkait dengan insulin.
2. Dapat menyebabkan dehidrasi
Jika Anda mengonsumsi jus lidah buaya setiap hari, cobalah untuk mengurangi konsumsinya, karena minuman ini dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan perubahan pada warna urin.
3. Dapat menyebabkan diare
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat Pakai Bahan Alami Rekomendasi Dokter
Karena jus lidah buaya memiliki sifat pencahar, konsumsinya yang berlebihan dapat mengganggu fungsi usus Anda dan meningkatkan kemungkinan mengalami sindrom iritasi usus besar. Hal ini dapat menyebabkan diare.
4. Kelelahan tiba-tiba
Lidah buaya dipercaya dapat mengganggu kadar potasium dalam tubuh, yang dapat menimbulkan sakit kepala mendadak. Itu juga bisa menyebabkan detak jantung tidak normal, kram otot, dan banyak lagi.
Lalu, adakah hal lain yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi lidah buaya?
“Lidah buaya tidak dianjurkan selama kehamilan, karena dapat menstimulasi kontraksi rahim. Dan pada ibu menyusui, kadang-kadang dapat menyebabkan masalah pencernaan pada bayi menyusui,” simpul Bahl.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah