Suara.com - Sebuah studi menunjukkan bahwa risiko diabetes tipe 2 lebih tinggi pada orang-orang yang mengidap gangguan mental, terutama mereka yang memiliki gangguan tidur, gangguan makan berlebih, dan gangguan penggunaan zat.
Peningkatan risiko juga lebih tinggi pada pengidap depresi, gangguan kecemasan, serta gangguan psikotik seperti skizofrenia, lapor Verywell Health.
Untuk menyelidiki hubungan dua kondisi ini, penulis penelitian Nanna Lindekilde menganalisis 32 tinjauan sistematis berdasarkan 245 studi asli.
Hasil peninjauan menunjukkan, keseluruhan orang dengan gangguan tidur memiliki tingkat risiko diabetes tipe 2 tertinggi, yakni 40%.
Setelahnya, data menunjukkan:
- Gangguan makan berlebihan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 21%.
- Gangguan penggunaan zat mengalami peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 16%.
- Peningkatan risiko pada gangguan kecemasan sebesar 14%.
- Gangguan bipolar mengalami peningkatan hingga 11%.
- Psikosis dan skizofrenia meningkatkan risiko 11% dan 10%.
- Penderita cacat intelektual mengalami peningkatan hingga 8%.
Memahami hubungan antara diabetes tipe 2 dan kondisi mental memerlukan penelitian lebih lanjut, tetapi Lindekilde mengatakan ada beberapa teori.
Misalnya, itu bisa terjadi akibat penumpukan faktor risiko. Seperti pola makan tidak seimbang, merokok, kurangnya aktivitas fisik, dan kualitas tidur yang buruk, dikombinasikan dengan genetika dan penggunaan obat-obatan psikotropika, bisa menjelaskan mengapa diabetes tipe 2 lebih sering terjadi pada pengidap gangguan mental.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa