Suara.com - Salah kaprah informasi terkait gangguan ginjal ikut menjadi penghambat penanganan penyakit ginjal kronis (PGK) di Indonesia.
Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dr. Aida Lydia, PhD., Sp.PD., K-GH., menyebutkan bahwa 90 persen pasien PGK di Indonesia bahkan tidak memahami penyakit yang sedang dialaminya.
"Banyak studi yang mengatakan bahwa kesenjangan pengetahuan tentang kesehatan ginjal turut berkontribusi terhadap pengambilan keputusan pasien untuk memilih pengobatan yang diperlukan," kata dokter Aida dalam webinar perayaan Hari Ginjal Sedunia, Rabu (9/3/2022).
Sekalipun mendapatkan informasi terkait PGK, sayangnya yang diterima justru keliru. Dokter Aida mengungkapkan, salah satu misinformasi terbanyak pada pasien PGK berkaitan dengan konsumsi obat hipertensi dan diabetes terus menerus yang dapat makin merusak ginjal.
Diketahui, pasien hipertensi dan diabetes yang tidak terkontrol pada akhirnya dapat berpengaruh terhadap fungsi ginjal. Oleh sebab itu, pasien PGK yang juga mengidap hipertensi dan diabetes harus tetap konsumsi obat agar tekanan darah dan gula darahnya terkontrol.
"Ada misinformasi tidak usah minum obat hipertensi ataupun obat diabetes karena itu obat kimia dan dapat merusak ginjal. Itu merupakan suatu informasi yang salah. Karena yang menyebabkan ginjal rusak bukan dari obat, tetapi dari penyakit hipertensi dan diabetes yang tidak terkontrol," jelasnya.
Ia menerangkan bahwa beberapa obat kimia memang ada yang dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Tetapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan obat yang tidak mengganggu fungsi ginjal.
"Prinsip utamanya setiap dokter memberikan obat kepada pasien dia sudah menimbang resiko dan manfaatnya. Bahwa manfaatnya lebih banyak daripada resikonya. Khusus untuk obat hipertensi dan diabetes umumnya tidak mengganggu ginjal," jelas dokter Aida.
Memang ada kelompok obat yang dapat mengganggu ginjal, seperti obat painkiller yang berfungsi menghilangkan rasa nyeri. Setiap obat pereda nyeri tersebut juga memiliki tingkat gangguan terhadap ginjal yang berbeda-beda.
Baca Juga: Cegah Penyakit Ginjal Kronis, Jangan Lupa Penuhi Kebutuhan Minum Air Mulai dari Sekarang
Oleh sebab itu, dokter Aida mengingatkan, konsumsi obat painkiller harus selalu berdasarkan resep dokter. Karena penggunannya sangat dibatasi.
"Seringnya terjadi adalah kadang-kadang pasien beli sendiri, karena sudah tahu kalau sakit minum obat tertentu sakitnya hilang lalu beli sendiri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Profesi Francia Raisa Pendonor Ginjal Selena Gomez, Sahabat yang Sempat Jadi Asing
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa