Suara.com - Steve Mulligan (61) asal Inggris mengklaim bahwa ia menjadi ingat tentang kehidupan masa lalunya sebagai seorang fotografer pesawat dan penembak selama Perang Dunia Pertama.
Ingatan tersebut kembali setelah ia menjalani hipnosis atau hipnoterapi, sebuah teknik terapi yang membuat seseorang berada dalam kondisi rileks sehingga menjadi lebih fokus pada pikiran sendiri.
Selama sesi ini, pasien akan merespons sugesti dari ahli medis profesional. Meski teknik hipnosis masih kontroversi, banyak para ahli percaya terapi ini dapat membantu atasi masalah kesehatan.
Pria yang lahir di Manchester mengatakan bahwa ia mengingat secara jelas pernah tumbuh di Llandudno, Wales, pada awal abad ke-20.
Dia mengaku tumbuh menjadi Letnan Sydney Sutcliffe asal Lalndudno, dan meninggal pada usia 24, setelah pesawatnya dihentikan di Front Barat selama Perang Dunia I.
Steve selalu memiliki kenangan aneh yang tampak hitam dan putih, melihat ke bawah dari langit tinggi. Namun, ia tidak pernah bisa memahaminya.
Kenangan-kenangan itu mendorongnya untuk melakukan hipnosis.
"Ketika kami berjalan-jalan (di Llandudno), rasanya seperti saya mengalami Déjà vu, seperti saya pernah ke sana sebelumnya. Hingga akhirnya seseorang menyarankanku melakukan hipnosis," ujar Steve, dilansir Oddity Central.
Selama sesi hipnoterapi dengan Paul Goddard, Steve mengklaim mengingat kehidupan masa lalunya, termasuk bergabung dengan Fusiliers di Wrexham dan Royal Flying Corps, sebelum bekerja sebagai fotografer dan penembak.
Baca Juga: 8 Wahana Unik Kebun Binatang Jogja Gembira Loka, Ada Terapi Ikan Garra Rufa
Dia bahkan mengingat misi terakhirnya, yakni terbang mengintai dari udara di atas garis musuh dekat Cambrai, Prancis, dan melihat ke bawah sebelum pesawat terkena tembakan musuh dan jatuh.
“Saya ingat perasaan itu saat pesawat jatuh dan itu sangat aneh karena saya tidak bisa mengendalikannya. Saya bisa merasakan kehilangan nyawa itu tetapi tidak ada yang bisa saya lakukan," sambungnya.
Steve juga mengaku belum pernah mendengar nama Sydney Sutcliffe sebelum melakukan hipnosis.
Demi mencari kebenaran, Steve pun mengunjungi monumen perang di Llandudno dan benar-benar menemukan nama Sydney Sutcliffe tercantum di antara tentara lokal yang tewas selama Perang Dunia Pertama, serta kuburan orang tua Sydney.
“Anehnya, ibunya (Rhoda) meninggal pada 1960 dan saya lahir sembilan bulan kemudian pada1961. Jadi, bagi saya, itu seolah-olah dia menunggu untuk meninggal agar saya bisa dilahirkan kembali, dan itulah mengapa saya di sini," simpul Steve.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas