Suara.com - Postur dan bentuk badan yang ideal jadi dambaan banyak orang. Selain bentuk dan berat badan yang ideal, cukup banyak pula orang yang mencari cara menambah tinggi badan. Nah Anda berada di artikel tepat, karena beberapa caranya akan kami bahas di sini!
Secara alami sebenarnya tubuh manusia memiliki tinggi dan postur yang menjadi faktor keturunan. Namun seiring aktivitas dan kehidupannya, bentuk tubuh ini bisa berubah. Jadi jika ingin mendapatkan postur badan yang ideal dan tinggi badan yang cukup, kuncinya adalah olahraga dan hidup sehat.
Berikut beberapa cara menambah tinggi badan secara alami yang bisa Anda lakukan.
1. Memperbaiki Postur Tubuh
Posisi duduk, posisi berdiri, hingga posisi tidur yang benar, dapat membantu Anda mendapatkan tinggi badan ideal. Yang sering tak disadari adalah postur yang salah bisa menghambat tumbuh kembang tinggi badan. Sialnya postur atau posisi tubuh ketika beraktivitas ini jarang disadari.
Perbaiki postur tubuh, dan biasakan berada dalam posisi yang tepat. Misalnya, seperti duduk tegak ketika bekerja, berdiri tidak membungkuk, serta tidur dengan posisi yang ideal sehingga sirkulasi darah bisa baik.
2. Asupan Makanan Bernutrisi
Tinggi tubuh berhubungan langsung dengan pertumbuhan tulang, yang juga tak bisa lepas dari asupan nutrisi yang cukup. Seperti diketahui banyak orang, pertumbuhan tulang memerlukan asupan protein, vitamin D, dan kalsium yang tidak sedikit.
Nah untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian ini, Anda wajib mengkonsumsi makanan yang mengandung ketiga nutrisi tersebut. Misalnya saja buah dan sayur, biji-bijian, ikan dan makanan laut, olahan kedelai, telur, serta susu dan produk olahannya.
Baca Juga: Berenang Pakai Galon di Danau Batusari Tangerang, Ridho Tewas Tenggelam
3. Melakukan Olahraga Rutin
Asupan nutrisi yang cukup juga perlu diimbang dengan rangsangan pertumbuhan tulang dan otot. Dalam hal ini, olahraga rutin bisa jadi solusi terbaiknya. Dengan menggerakkan badan secara rutin, otot dan tulang akan terus tumbuh hingga titik optimal.
Beberapa olahraga yang bisa jadi pilihan antara lain berenang, basket, bersepeda, yoga, lompat tali, dan sebagainya. Intinya, olahraga apapun yang dapat merangsang pertumbuhan tulang bisa jadi opsi untuk mendukung upaya yang Anda lakukan.
4. Waktu Istirahat yang Cukup
Terakhir adalah memiliki waktu istirahat yang cukup. Waktu istirahat diperlukan agar tubuh bisa melakukan relaksasi, dan distribusi asupan nutrisi dengan baik dalam rangka menggantikan bagian tubuh yang rusak karena latihan.
Pada usia remaja, idealnya waktu istirahat yang diperlukan antara 8 hingga 10 jam setiap harinya. Pada orang dewasa, waktu istirahat yang dibutuhkan adalah 7 sampai 9 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah