Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengonfirmasi temuan kasus Covid-19 varian Deltacron, infeksi ganda mutan Omicron dan Delta. Dideteksi bahwa varian Deltacron memiliki struktur tubuh Delta tapi dengan spike protein Omicron.
Dikatakan bahwa varian tersebut masih perlu diteliti untuk mendeteksi bahaya yang mungkin ditimbulkan.
Hingga saat ini, kasus Deltacron terdeteksi di Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan Denmark.
Temuan awal, para ilmuwan memperkirakan infeksi Deltacron tidak menimbulkan gejala yang berbeda dari varian sebelumnya, sehingga gejala yang harus diwaspadai tetap sama.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), pada 2021, sempat merilis daftar delapan gejala varian delta yang harus diperhatikan.
Di antaranya, demam disertai kedinginan, radang tenggorokan atau batuk, kelelahan, sakit kepala, mual, hilangnya indera penciuman, kehilangan indera perasa, dan flu.
Sementara itu, penelitian dari ZOE Covid Study juga menemukan lima gejala Omicron yang paling sering dilaporkan, yakni, pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, dan sakit tenggorokan.
"Menariknya, kami telah melihat hilangnya penciuman dan rasa telah jauh lebih jarang. Itu ada di 10 gejala teratas pada awal tahun 2021. Sekarang berada di peringkat 17, hanya satu dari lima orang yang mengalaminya," kata peneliti dari ZOE Covid Study Yella Hewings-Martin, PhD, dikutip dari Lanc Live.
Terkait gejala varian Deltacron, diperkirakan tidak akan jauh berbeda. Seperti demam, batuk terus menerus, juga perubahan indera penciuman atau perasa.
Baca Juga: Muncul Varian Deltacron di Negara Eropa, Begini Tanggapan Kemenkes RI
Chief science officer di Helix William Lee mengatakan bahwa varian Deltacron belum menimbulkan ancaman khusus bagi populasi manusia karena jumlah kasus yang masih rendah.
“Fakta bahwa tidak banyak. Bahkan dua kasus yang kami lihat berbeda, menunjukkan bahwa itu mungkin tidak akan meningkat ke varian tingkat kekhawatiran,” katanya kepada USA Today.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa