Suara.com - Air putih memang baik untuk kesehatan, tapi siapa sangka, tidak semua orang boleh mengonsumsi air putih lho. Salah satunya adalah bayi di bawah usia 6 bulan yang masih dalam fase ASI eksklusif.
Hal ini diungkap Dokter Spesialis Anak dr. Lucky Yogasatria, yang mengatakan air putih tidak diperlukan bayi usia di bawah 6 bulan karena ukuran lambung dan ususnya yang masih sangat kecil.
"Lambung bayi umur segitu itu masih kecil banget, kalau ditambah air putih, dia masih kenyang, tapi kenyangnya air putih nggak ada gizinya," ujarnya melalui konten edukasi di Instagramnya @dr.lucky.sp.a, dikutip Suara.com, Senin (14/3/2022).
Dokter yang kerap mengisi materi di Klinik Kecil ini juga menerangkan, bahwa ketika bayi haus, kebutuhan air putih bisa dipenuhi oleh ASI yang diberikan ibu.
Apalagi ia menegaskan, program ASI eksklusif 6 bulan berarti anak tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman apapun selain ASI. Ini karena hanya lewat ASI kebutuhan gizi bayi bisa tercukupi.
Namun jika anak sudah lebih dari 6 bulan, selain sudah boleh mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), anak juga sudah boleh mengonsumsi air putih, hanya untuk mengenalkan, karena anak juga masih mengonsumsi ASI.
"Bayi umur 6 sampai 12 bulan kasihnya cuma dikit aja, maksimal 120 hingga 250 mililiter. Itu juga dalam rangka mengenalkan air putih, setelah makan dikasih dikit-dikit boleh," jelas dr. Lucky.
Selanjutnya di usia lebih dari 12 bulan, anak baru boleh mengonsumsi air putih lebih banyak, karena sudah butuh cairan tambahan.
"Kalau udah sampai 12 bulan itu mulai berkurang kadar gizi ASI dan frekuensi menyusui lebih sedikit, itu baru perlu cairan tambahan, terutama air putih, boleh dikasih sekitar 250 sampai 800 mililiter," tutup dr. Lucky.
Baca Juga: Meski Dikecam Dunia, Ilmuwan Minta Bayi Hasil Rekayasa Gen Dilindungi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?