Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM RI merilis periode masa kedaluwarsa 6 merek vaksin Covid-19 di Indonesia. Periode masa kedaluwarsa vaksin Covid-19 ini sesuai aturan baru yang ditetapkan BPOM RI, yaitu 2 kali masa uji stabilitas, sebagaimana ketetapan standar internasional.
Uji stabilitas adalah tolok ukur kualitas untuk mengetahui kemampuan suatu produk obat bisa bertahan dalam penyimpanan, sebelum akhirnya digunakan.
Berikut ini periode masa kedaluwarsa 6 merek vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia, berdasarkan siaran pers yang diterima suara.com, Senin (14/3/2022).
- Vaksin Covid-19 Biofarma dengan masa kedaluwarsa 12 bulan.
- Vaksin Covid-19 Sinopharm kemasan 1 dosis prefilled syringe dengan masa kedaluwarsa 12 bulan.
- Vaksin Zifivax dengan masa kedaluwarsa 12 bulan.
- Vaksin Covid-19 Sinopharm kemasan 2 dosis/vial dengan masa kedaluwarsa 9 bulan
- Vaksin Covid-19 AstraZeneca bets tertentu yang diproduksi oleh Catalent Anagni S.R.L., Italia dengan masa kedaluwarsa 9 bulan
- Pfizer-BioNTech Covid-19 Vaccine atau Comirnaty dengan tempat atau pusat produksi di Pfizer Manufacturing Belgium, Puurs, Baxter dirilis Biontech dan Mibe dirilis Biontech dengan masa kedaluwarsa 9 bulan.
Adapun untuk penetapan periode batas, dilakukan berdasarkan lampiran uji stabilitas yang disampaikan produsen vaksin saat mengajukan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) kepada BPOM.
Menurut standar internasional syarat vaksin Covid-19 mendapatkan emergency use authorization (EUA), minimal memiliki uji stabilitas 3 bulan.
"BPOM selanjutnya melakukan evaluasi terhadap data mutu dan hasil uji stabilitas yang mencakup antara lain identifikasi, potensi, sterilitas, cemaran atau impurities, endotoksin, dan pH produk akhir vaksin," jelas BPOM.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat