Pentingnya Peran Selebriti Dalam Mendorong Vaksinasi Covid-19, Pakar: Punya Tanggung Jawab Moral

Suara.com - Mandat vaksin Covid-19 yang digembar-gemborkan pakar kesehatan dan pemerintah sempat menimbulkan pro dan kontra, termasuk di kalangan public figure atau selebriti.

Meski nampaknya semua artis di Indonesia pro dengan vaksin, beberapa selebriti Hollywood justru sebaliknya. Misalnya, Alicia Silverstone dan adik Gigi Hadid, yakni Anwar Hadid.

Menurut Associate Professor, Jurusan Filsafat University of California, Tina Rulli, tampaknya beberapa selebriti secara tidak sengaja mengabaikan tanggung jawab moral khusus, mengingat status mereka.

Baik atau buruk, banyak orang memandang selebriti sebagai orang untuk dikagumi dan ditiru, terutama oleh penggemarnya.

Jadi, selebriti juga dapat memengaruhi orang lain dalam hal keputusan vaksinasi.

"Ada alasan kuat untuk berpikir bahwa dalam keadaan tertentu kita memiliki tanggung jawab untuk membantu orang lain dan mempromosikan kebaikan," tulis Rulli di The Conversation.

Jadi, moralitas tidak sebatas hanya agar tidak menimbulkan kerugian, tetapi juga membantu orang lain dan kebaikan.

"Seperti yang dikatakan Peter Singer (seorang filsuf), ketika kehidupan dipertaruhkan, orang-orang memiliki kewajiban moral untuk melakukan apa yang mereka bisa untuk menyelamatkan nyawa," sambungnya.

Dalam hal ini, selebriti memiliki tanggung jawab secara moral untuk mempromosikan vaksinasi Covid-19 dengan biaya rendah misalnya dengan memanfaatkan platform media sosial mereka.

Baca Juga: Kasus Stalker Para Selebriti: Apakah Menguntit Termasuk Gangguan Mental?