Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah terus melakukan akselerasi percepatan program vaksinasi hingga mencapai 70 persen dari total penduduk Indonesia sebelum datangnya bulan Ramadan.
Langkah ini penting kata dia agar penularan virus Covid-19 tidak kembali naik usai datangnya bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
"Saat ini Indonesia masih terus fokus dalam percepatan vaksinasi. Mudah-mudahan kita akan mencapai 70 persen dari populasi akan menerima vaksinasi sebelum atau dalam hal ini, Ramadhan dan pada saat yang sama, juga mempercepat booster," kata Sri Mulyani dalam Webinar Fitch on Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Menurut dia dengan capaian 70 persen ini akan makin memberikan jaminan lebih bagi Indonesia untuk dapat menghadapi pandemi yang berkepanjangan dan sekaligus terus mendukung proses pemulihan ekonomi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, percepatan atau akselerasi vaksinasi Covid-19 dosis lengkap diperlukan untuk mendukung kelancaran kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 2022.
Pemerintah berharap kegiatan selama bulan puasa dan Lebaran mendatang daoat berjalan maksimal dengan tetap diikuti protokol kesehatan
"Langkah akselerasi vaksinasi dosis lengkap dan booster diperlukan demi mendukung jalannya kegiatan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM secara daring pada Senin (14/3/2022).
"Kita berharap agar jalannya aktivitas ibadah umat Muslim dalam Ramadhan dan Idul Fitri nanti tetap dapat berjalan maksimal, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak terjadi lonjakan kasus," katanya.
Baca Juga: Dialami Barack Obama yang Tengah Positif Covid-19, Ini 5 Cara Atasi Tenggorokan Gatal
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi