Suara.com - Kabar buruk datang dari Asmirandah yang mengalami keguguran pada kehamilan keduanya. Hal ini disampaikan oleh Jonas Rivanno, suami Asmirandah melalui unggahan Instagram.
Suami Asmirandah itu membagikan kompilasi foto bersama keluarga kecilnya. Di awal caption, Jonas mengucap syukur atas penyertaan Tuhan dalam hidupnya.
Kemudian, ia bercerita bahwa satu keluarga terinfeksi virus corona Covid-19, termasuk Asmirandah yang sedang hamil muda.
Akibat terinfeksi virus corona Covid-19, Asmirandah tidak bisa kontrol ke dokter. Seteleh pulih dan kembali kontrol, ternyata kondisi jantung janinnya sudah tidak berdetak lagi.
"Namun ketika cek.. Hancur rasanya ketika usg ,jantung anak kami dalam kandungan istriku sudah tidak berdetak.. kami dihadapi kenyataan...anak kami dalam kandungan istriku tidak berkembang sejak kehamilan 9 minggu,dan setelah dicek lagi ternyata ada sedikit kelainan dalam janin nya," kata Jonas Rivanno dalam caption.
Keguguran adalah hilangnya kehamilan secara spontan sebelum minggu ke-20. Sebagian besar keguguran terjadi sebelum minggu ke-12 kehamilan. Gejala keguguran termasuk bercak atau pendarahan vagina, nyeri atau kram di perut atau punggung bawah, dan cairan atau jaringan keluar dari vagina.
"Studi menunjukkan bahwa virus corona Covid-19 mengikat berbagai organ dalam tubuh, termasuk protein virus corona ACE2 di jaringan plasenta awal. Hal ini membuat kehamilan yang masih muda rentan terhadap efek virus corona," kata dr. Muskaan Chhabra, Konsultan, Birla Fertility & IVF mengatakan kepada HT Digital dikutip dari Hindustan Times.
Ia pun menambahkan bahwa badai sitokin yang merupakan komplikasi yang terkait dengan virus corona Covid-19 juga bisa memiliki efek merusak pada perkembangan janin dan implantasi embrio.
Sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah PLOS One mengatakan bahwa virus corona bisa menyebabkan peradangan plasenta yang mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan janin dan menyebabkan keguguran.
Baca Juga: China Bantah Pasien Positif COVID-19 Meninggal karena Infeksi Virus Corona, Lalu Karena Apa Dong?
"Ada peningkatan risiko keguguran pada ibu yang positif virus corona Covid-19, yang telah diidentifikasi oleh beberapa laporan kasus dan rangkaian kasus selama pandemi," jelas laporan tersebut.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Obstetrics and Gynaecology, ibu hamil tiga kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit karena Covid-19 dan mungkin lebih parah.
Virus corona ini juga dapat menyebabkan komplikasi terkait kelahiran pada wanita yang terinfeksi menjelang akhir kehamilan.
"Ibu hamil dengan Covid-19 umumnya memiliki hasil kehamilan yang baik. Namun, dampak tidak langsung dari Covid-19 akan sangat besar, termasuk peningkatan angka kelahiran mati," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar