Suara.com - Jauh sebelum ilmu kedokteran modern berkembang, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada umat Islam mengenai kiat – kiat untuk menjaga kesehatan tubuh serta mencegah tubuh agar tidak terserang suatu penyakit atau virus. Begitupun untuk bayi yang baru lahir. Hal tersebut disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar dalam channel YouTube dr. Zaidaul Akbar Official.
Dalam video tersebut ada pertanyaan dari salah satu penanya, yang melontarkan pertanyaan tentang memilih vaksinasi atau imunisasi yang prosesnya kerap bersinggungan dengan material babi.
Lantas dr. Zaidul Akbar menjawab, “apa yang dikerjakan Nabi itu pasti benar, enggak mungkin Nabi mencotohkan yang keliru. Jadi sebenarnya kalau boleh, ini panjang ceritanya. Cerita tentang tahnik itu panjang sekali. Enggak bisa diceritakan sekarang, jadi yang jelas saya katakan, ikutin saja apa yang dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW,” jawabnya.
Ia menegaskan bahwa yang disampaikan Nabi Muhammad SAW adalah benar. Dan Nabi tidak akan pernah melakukan sesuatu yang membahayakan umat.
“Mengenai vaksin tadi, atau imunisasi. Saya pribadi menyerahkan semuanya pada bapak - ibu semuanya. Jadi kan kita yang bertanggungjawab kepada Allah SWT bukan orang lain. Ada cara – cara untuk menjaga kesehatan, tapi ingat kita berpedomannya kepada Al – Quran dan Sunnah Nabi. Kata Nabi, yang halal jelas, yang haram jelas, diantara keduanya adalah subhat,” jelasnya.
“Jadi misalkan bapak - ibu ragu, saya nggak mau deh imuniasi anak, karena ada yang tidak halal di situ, ya silakan. Tafadhol. Karena punya hak mengenai keimanan, tapi kalau anda mengatakan nggak apa – apa lah, ini darurat. Menurut anda darurat, supaya bayi saya sehat, tafadhol juga,” imbuhnya.
dr. Zaidul Akbar juga menegaskan bahwa, sebenarnya pola – pola menjaga kesehatan dan mencegah diri dari serangan penyakit atau virus sudah dijelaskan di Al – Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. “Dikembalikan semua pada kita. Jadi ini kembali kepada keyakinan atau iman kita,” katanya.
Kontributor : Agung Kurniawan
Baca Juga: Pemkot Semarang Percepat Vaksinasi Penguat, Sebelum Lebaran 2022 Targetkan Bisa Capai 70 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa