Suara.com - Bagi banyak perempuan, keguguran merupakan pengalaman yang tak mudah. Lewat survei yang dilakukan oleh Teman Bumil dan Populix pada 267 ibu yang pernah mengalami keguguran, baru 77 persen dari mereka yang mengaku siap hamil kembali pada enam bulan setelah keguguran.
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan dr. Arie Aldila mengatakan, sebenarnya tidak ada patokan resmi kapan waktu yang tepat untuk hamil kembali setelah mengalami keguguran.
Seorang perempuan bisa hamil lagi kapan saja setelah keguguran asalkan ovulasi sudah kembali. Bahkan, ovulasi rata-rata bisa kembali paling cepat delapan hari setelah keguguran.
"Bahkan pada pasien dengan infertilitas, menunggu enam bulan itu terlalu lama," jelas dr. Arie Aldila dikutip dari siaran pers, Selasa (22/3/2022).
Lalu, apa hal yang mesti dilakukan perempuan yang siap kembali hamil setelah keguguran?
Persiapan penting saat memulai kembali program hamil pasca-keguguran adalah melakukan pemeriksaan lengkap untuk mencari tahu penyebab keguguran terdahulu. Hal ini dilakukan karena penyebab keguguran bukan kelainan kromosom saja.
Diketahui, diabetes dan PCOS seringkali menjadi penyebab keguguran juga. Jika keguguran disebabkan oleh suatu kondisi seperti penyakit kronis, maka perlu diobati atau dikontrol dulu sebelum hamil kembali.
Pasangan juga disarankan untuk mempersiapkan tiga hal dulu sebelum hamil lagi setelah keguguran. "Ketiga hal yang harus dipersiapkan adalah sel telur, sel sperma, dan rahim atau dinding rahim. Semuanya harus dalam kondisi sehat," jelas dr. Arie Aldila.
Untuk sperma, persiapan yang diperlukan adalah selama tiga bulan. Hal ini dikarenakan terdapat waktu tiga bulan antara produksi sperma dan waktu di mana sperma dikeluarkan.
Baca Juga: 9 Momen Tasyakuran Kehamilan Aisyahrani, Ada Doorprize TV Sampai Kulkas
Misalnya, sperma yang dibuat di bulan November baru akan dikeluarkan di bulan Februari. Selain itu, pasangan juga diminta memerhatikan faktor nutrisi dan gaya hidup, misalnya minum vitamin seperti asam folat, menjalankan pola makan teratur, istirahat cukup, dan olahraga teratur.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda