Suara.com - Kebanyakan orangtua selalu heboh ketika menyambut kelahiran bayinya. Mulai dari menyediakan kamar terpisah hingga mendekor kamar tidur bayi agar lebih meriah.
Tapi, pilihan pisah kamar tidur dengn bayi yang baru lahir dan mendekor kamar tidurnya dengan ramai bukan pilihan terbaik.
Ada baiknya, orangtua tidur sekamar dengan bayi selama tahun pertama kehidupannya. Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan orangtua ketika menyambut kelahiran bayinya.
1. Tidur di kamar yang sama
Menurut American Academy of Pediatrics, bayi harus tidur di kamar yang sama dengan orang tuanya setidaknya selama tahun pertama kehidupannya. Karena, 6 bulan pertama sangat penting dan situasi ketika mereka tidur bisa membahayakan nyawanya.
2. Tidur di ranjang yang berbeda
Sebaiknya, orangtua tidak berbagi tempat tidur dengan bayi mereka karena meningkatkan risiko mati lemas, jatuh dan terjepit saat tidur.
Idealnya, Anda memberikan tempat tidur sendiri untuk bayi Anda tetapi tetap di kamar yang sama. Sehingga Anda tetap memiliki akses yang lebih besar kepada bayi Anda.
3. Jenis tempat tidur bayi
Baca Juga: Dikira Virus Corona Covid-19, Anak Remaja Ini Nyaris Meninggal akibat Infeksi Sinus!
Anda juga perlu memperhatikan jenis tempat tidur bayi. Pastikan tidak ada bantal atau tempat tidur yang isa membahayakan bayi Anda, terutama di bulan-bulan pertama kehidupannya. Namun, para ahli menyarankan agar si kecil memiliki tempat tidur bayi yang terpisah dari orang tuanya untuk menghindari kecelakaan.
4. Posisi tidur bayi
Spesialis merekomendasikan agar bayi tidur telentang selama tahun pertama kehidupan mereka, karena ini mencegah risiko mati lemas saat tidur. Membiarkan bayi tidur miring atau tengkurap tanpa pengawasan harus dihindari.
5. Singkirkan benda-benda di tempat tidur
Selama tahun pertama kehidupannya, singkirkan semua benda yang ada di tempat tidurnya, termasuk bantal, selimut berlapis, boneka dan lainnya. Biarkan bayi Anda cukup tidur di kasur yang beralas seprai saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri