Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat angka kematian akibat Tuberkulosis atau TB kembali meningkat. Padahal, angka kematian akibat TB sempat turun di wilayah kerja WHO Asia Tenggara sepanjang 2018-2019.
"Hingga pada 2020 pandemi Covid-19 menurunkan pencapaian penanggulangan TB. Global Tuberculosis Report 2021 secara tegas memperingatkan kita agar kembali berkomitmen dalam penanganan TB. ” ujar Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Program Pasca Sarjana Universitas YARSI, seperti dikutip dari keterangan tertulisnnya.
Tjandra memaparkan, bahwa dalam kesimpulan laporan tersebut disebutkan dunia saat ini notabene jauh dari jalur yang benar untuk penanggulangan. Dengan catatan orang yang didiagnosis TB berkurang, korban meninggal pun meningkat akibat TB.
Menurut Prof. Tjandra, momentum Indonesia sebagai presidensial konferensi tingkat tinggi G20 menjadi titik krusial untuk membahas serta menetapkan langkah-langkah penanggulangan TB secara global dan juga di Indonesia. G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.
Salah satu rangkaian forum tingkat tinggi yang diselenggarakan tahun ini di Indonesia adalah Health Working Group Meeting (HWG) I yang akan berlangsung di Yogyakarta pada 28-30 Maret 2022 mendatang. Selain membahas tentang arsitektur kesehatan global sebagai salah satu agenda utama G20 tahun ini, forum HWG I G20 ini juga akan membahas TB secara khusus pada side event yang akan berlangsung 29-30 Maret 2022.
“Apa yang bisa kita hubungkan antara TB dengan presidensi G20 yang saat ini berlangsung di Indonesia? Pertama, tentunya pada G20 ini nantinya kita ingin agar investasi untuk penanggulangan TB di dunia maupun di Indonesia secara angka bisa disepakati di akhir pertemuan G20. Ini agar TB di dunia maupun di Indonesia bisa segera tereliminasi di 2030,” ujar Prof. Tjandra.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru