Suara.com - Ketika banyak negara sudah mulai menurunkan kewaspadaan terhadap Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa subvarian Omicron BA.2 menjadi strain dominan di seluruh dunia.
Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO, Mike Ryan, juga telah memperingatkan efek ganda berbahaya dari dibukanya kembali tiap negara dan penularan Omicron yang tinggi.
"Ketika Anda membuka beberapa negara secara cepat, Anda akan melihat hasil dari transmisi Covid-19. Jika Anda menambahkan peningkatan transmisibilitas BA.2, maka Anda mendapatkan dampak ganda," jelas Ryan, dilansir The Health Site.
Di sisi lain, hal positif yang juga bisa memberikan efek ganda adalah vaksinasi Covid-19. Efek dari prosedur ini adalah menyelamatkan nyawa dan melindungi sistem kesehatan.
Angka kematian pun berkurang di negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 tinggi, termasuk di antara kelompok yang rentan.
"Langkah penting untuk melindungi individu, terutama vaksinasi, mengarah pada situasi di mana sistem kesehatan dapat mengatasinya, dan populasi dapat terus menjalani hidup senormal mungkin," lanjutnya.
Subvarian Omicron BA.2 mendorong lonjakan Covid-19 di Asia dan Eropa
WHO melaporkan bahwa subvarian Omicron BA.2 telah mendorong lonjakan kasus Covid-19 di banyak negara, termasuk Inggris, China, AS, Hong Kong, dan Korea Selatan.
Dalam sebuah laporan minggu ini oleh badan kesehatan WHO tersebut, varian siluman Omicron telah menyebabkan 86 persen kasus antara 16 Februari hingga 17 Maret, sebagaimana yang diperbarui pada database GISAID.
Baca Juga: WHO Sebut Eropa Terlalu Brutal Longgarkan Pembatasan Covid-19
Selama periode yang sama, BA.1.1 menyumbang sekitar 9 persen, BA.1 sekitar lima persen dan BA.3 kurang dari satu persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara