Suara.com - Penyakit alopecia Jada Pinkett Smith menjadi perbincangan setelah Will Smith, suami Jada, menampar keras wajah pemandu acara The Oscars Chris Rock.
Will merasa candaan yang dilontarkan Chris Rock tentang kondisi kesehatan istrinya kelewat batas. Pro-kontra pun terjadi di media sosial, terkait apakah tindakan Will terhadap Chris Rock termasuk hal yang pantas disiarkan langsung.
Terlepas dari itu, kebotakan memang bisa menyerang siapa saja, termasuk perempuan. Meski hanya 20 persen perempuan di dunia yang mengalami kebotakan, kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa menandakan adanya masalah kesehatan serius.
Untuk itu, simak ya 5 fakta kebotakan perempuan yang perlu Anda ketahui, dikutip dari ClevelandClinic.
1. Penyebab kebotakan perempuan
Ada tiga penyebab utama perempuan mengalami kebotakan. Pertama, adalah penggunaan obat yang mempersulit tumbuhnya folikel alias akar rambut. Pengobatan penyakit kanker lewat kemoterapi diketahui rentan menyebabkan kebotakan pada perempuan.
Kedua adalah usia. Saat perempuan berusia di atas 50 tahun, kemampuan akar rambut untuk mempertahankan rambut berkurang drastis, yang bisa menyebabkan kebotakan.
Ketiga adalah penyakit alopecia, kebotakan dan kerontokan rambut yang disebabkan oleh gangguan autoimun yang dialami oleh Jada Pinkett Smith.
2. Faktor risiko kebotakan perempuan
Baca Juga: Di Oscar 2022, Amy Schumer Roasting Leonardo diCaprio yang Doyan Kencani Cewek Cantik
Usia dan kondisi kesehatan sangat memengaruhi kebotakan yang dialami perempuan. Perempuan berusia di atas 40 tahun dan pasien kemoterapi sangat rentan mengalami kebotakan.
Kebotakan juga rentan menyerang perempuan yang sudah menopause, baru saja melahirkan, serta memiliki riwayat penataan rambut menggunakan bahan kimia.
3. Gejala kebotakan perempuan
Kebotakan yang dialami perempuan tidak terjadi dalam semalam. Ada sejumlah gejala yang bisa dilihat dan diwaspadai, di antaranya:
- Mengalami kerontokan rambut setiap hari
- Rambut rontok yang ditemukan di bantal, kamar mandi, atau sisir
- Rambut yang menipis
- Rambut kering dan bercabang
4. Pencegahan kebotakan perempuan
Kebotakan perempuan yang disebabkan oleh gaya rambut hingga penggunaan bahan kimia bisa dicegah dengan tidak lagi melakukannya.
Tag
Berita Terkait
-
Komika Musdalifah Parodikan Jaden Smith, Bikin Heboh Di-repost Anak Will Smith
-
Aksi Musdalifah Tiru Gaya Jaden Smith Di-repost sang Artis, Marah atau Suka?
-
Will Smith dan Martin Lawrence Kembali Berduet di Bad Boys for Life, Malam Ini di Trans TV
-
Rambut Makin Tipis di Usia 20-an? Lawan Kebotakan Dini dengan 7 Jurus Ampuh Ini Sebelum Terlambat!
-
Beda Visi, Michael Bay Putuskan Mundur dari Proyek Film Terbaru Will Smith
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter