Suara.com - Disforia gender juga dikenal sebagai gangguan identitas gender yang mempengaruhi sekitar satu persen populasi. Disforia gender ini termasuk salah satu kondisi medis.
Menurut NHS, disforia gender adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan karena ketidakcocokan jenis kelamin biologis mereka dan identitas gender mereka.
Terkadang, disforia gender ini disebut sebagai gangguan identitas gender (GID), transgenderisme atau ketidaksesuaian gender.
Identitas gender mengacu pada perasaan kita tentang siapa kita dan bagaimana kita melihat dan menggambarkan diri kita sendiri.
Kebanyakan orang mengidentifikasi dirinya sebagai laki-laki atau perempuan, yang kadang-kadang disebut identitas biner.
Tapi dilansir dari The Sun, beberapa orang tidak merasa jenis kelamin biologis mereka cocok dengan identitas gender mereka.
Tanda-tanda disforia gender
Tanda-tanda pertama disforia gender dapat muncul pada usia yang sangat muda. Seorang anak mungkin menolak untuk berpakaian seperti anak laki-laki atau perempuan pada umumnya.
Mereka juga mungkin tidak menyukai permainan yang secara tradisional sesuai dengan jenis kelamin mereka.
Baca Juga: Selain Menginfeksi Mata, Virus Corona Covid-19 Bisa Bereplikasi di Retina
Dalam kebanyakan kasus, jenis perilaku ini akan berlalu seiring waktu. Tapi, perilaku ini akan berlanjut dari masa kanak-kanak dan hingga dewasa pada orang dengan disforia gender.
Orang dewasa dengan disforia gender dapat merasa terjebak di dalam tubuh yang tidak sesuai dengan jenis kelaminnya.
Mereka mungkin merasa sangat tidak senang untuk menyesuaikan diri dengan harapan masyarakat supaya mereka hidup sesuai jenis kelaminnya, dibandingkan jenis kelamin yang dirasakannya.
Mereka mungkin juga memiliki keinginan yang kuat untuk mengubah atau menghilangkan tanda-tanda fisik dari jenis kelamin biologis mereka, seperti rambut di wajah atau payudara.
Penyebab disforia gender
Penyebab pasti dari disforia gender tidak diketahui. Karena, perkembangan gender itu rumit dengan banyak elemen yang tidak diketahui atau dipahami sepenuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien