Suara.com - Asthma and Lung UK beberapa orang yang pulih dari virus corona Covid-19 mungkin akan mengalami batuk terus-menerus, baik batuk kering atau batuk berdahak.
Jika Anda batuk berdahak, Anda mungkin lebih sulit untuk bernapas. Organisasi tersebut mengatakan latihan pernapasan dapat membantu menghilangkan batuk dengan dahak.
Asthma and Lung UK menyarankan orang dengan batuk terus-menerus setelah infeksi virus corona Covid-19 mencoba siklus aktif teknik pernapasan, yang meliputi:
1. Kontrol pernapasan
Bernapasan dengan lembut, melalui hidung Anda jika memungkinkan.
2. Napas dalam
Tarik napas panjang, lambat dan dalam melalui hidung jika memungkinkan. Kemudian, tahan napas selama 2 hingga 3 detik dan hembuskan perlahan.
3. Duffing
Bernapaslah melalui mulut terbuka alih-alih batuk. Anda bisa menghirup udara dengan cepat dari paru-paru Anda, keluar melalui mulut dan tenggorokan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tingkatkan Jumlah Pasien Penyakit Hati, Perubahan Gaya Hidup Jadi Masalahnya
Asthma and Lung UK mengatakan Anda juga dapat membantu menjaga dada Anda tetap bersih dengan mencoba untuk tidak tetap dalam satu posisi.
Misalnya, berbaring miring sering kali dapat membantu memindahkan dahak dari bagian bawah paru-paru Anda.
Mereka juga menyarankan utnuk menggunakan inhaler, mengonsumsi antibiotik, atau steroid apa pun yang telah Anda resepkan dan minum cukup air.
"Jika Anda kehilangan berat badan, batuk darah, nyeri dada, atau jika salah satu gejala Anda memburuk, segera hubungi dokter," jelas organisasi tersebut dikutip dari Express.
NHS mengatakan batuk adalah cara tubuh melindungi paru-paru dan menyingkirkan hal-hal yang mengiritasinya. Ini adalah fungsi yang normal dan penting.
Meski demikian, beberapa infeksi dapat membuat Anda batuk kering karena paru-paru Anda teriritasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?