Suara.com - Pemeriksaan kesehatan alias medical check up semakin populer di masa pandemi COVID-19. Pemeriksaan kesehatan membantu seseorang mengetahui kondisi tubuhnya, sehingga bisa mencegah terjangkit penyakit kronis yang mematikan.
Popularitas medical check up ini diakui oleh Budiman Kharma, MD, Ph.D, SpPK, selaku COO laboratorium klinik kesehatan Indolab. Ia menyebut medical check up penting karena saat ini, penyakit tidak mengenal usia.
"Tidak jarang ditemui penyakit yang satu atau dua dekade lalu di-identik-kan dengan penyakit pada orang tua, saat ini banyak terjadi pada dewasa muda, seperti stroke, gangguan jantung, gangguan ginjal, penyakit kanker, dan lainnya. Sekarang ini, banyak dewasa muda yang mengalami Sindrom Metabolik," kata Budiman dikutip dari ANTARA, Senin (4/4/2022).
Sindrom metabolik adalah kondisi yang menyebabkan risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes, yang mencakup tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh dan kadar kolesterol yang tidak normal.
Pemicunya adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti makanan yang kurang bernutrisi bagi tubuh, kurang berolahraga ataupun kurang gerak, jarang terpapar sinar matahari pagi, sering begadang, kurang konsumsi air putih dan serat, rokok dan alkohol, hingga resiko penyakit genetik yang acapkali diabaikan masyarakat.
Banyak orang yang merasa dirinya sehat-sehat saja dan merasa tidak perlu melakukan pemeriksaan berkala sampai pada waktunya merasakan gejala sakit, baru kemudian memeriksakan diri ke dokter.
Selain alasan tersebut, alasan yang biasanya mendasari kegundahan masyarakat adalah harus mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit dan tidak cukup waktu untuk memeriksakan dirinya karena terbentur dengan aktivitas lain.
Tidak jarang, kasus penyakit berat yang ditemukan, selalu sudah terlambat untuk ditangani dan pada akhirnya akan memakan banyak biaya, waktu dan tenaga untuk sembuh, dibandingkan pengeluaran biaya serta waktu yang dibutuhkan untuk medical check up secara rutin. Karena itu pentingnya himbauan medical check up bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Sejak pandemi, banyak sekali akses fasilitas dan pelayanan kesehatan yang memadai di Indonesia guna mengakomodir kebutuhan masyarakat Indonesia. Tidak hanya puskesmas, klinik kesehatan pun telah banyak ditemukan dan memudahkan masyarakat untuk memeriksakan kesehatan masing-masing.
Baca Juga: Berlaku Mulai Besok, Simak Aturan Terbaru Mudik Naik Pesawat
Mayapada Healthcare melalui salah satu anak perusahaannya yaitu Indolab, ingin mengajak semua lapisan masyarakat untuk menyadari bahwa Medical Check Up merupakan bagian dari gaya hidup sehat masa kini yang perlu diterapkan untuk dapat tetap memastikan kesehatan setiap individu dan menghadirkan solusi bagi masyarakat untuk pemeriksaan berkala.
“Layanan 24 jam dalam 7 hari Indolab dengan harga yang sangat terjangkau menjadi keunggulan Indolab dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pemeriksaan laboratorium rutin maupun darurat, sekaligus menjawab kegundahan masyarakat akan biaya pemeriksaan," katanya.
Berita Terkait
-
7 RS di Jakarta Ini Tawarkan Paket MCU Unik: Cek Kesehatan Jiwa Hingga Bebas Narkoba
-
Alarm Merah di Balai Kota: 62 Persen ASN Jakarta Obesitas, Belasan Persen Alami Gangguan Jiwa
-
Kemendagri Minta Pemda Atensi Program Pemeriksaan Kesehatan dan 3 Juta Rumah, Bakal Dicek Rutin
-
Menkes Pastikan Program Cek Kesehatan Gratis Tetap Jalan Selama Ramadan
-
Tes Kesehatan Perdana! 239 Pasangan Kepala Daerah Terpilih Diperiksa di Kemendagri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda