Suara.com - Pemberian vaksin covid-19 dosis keempat sudah dilakukan sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Israel. Adakah manfaatnya?
Berdasarkan hasil studi sementara di Israel, ditemukan bahwa pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat membantu melindungi populasi lansia dari risiko penyakit parah, hingga 3 kali lipat.
Temuan itu disampaikan oleh kementerian kesehatan Israel, yang bersama tiga universitas ternama dan rumah sakit terbesar Pusat Medis Shebaa.
Dikutip dari ANTARA Rabu (6/4/2022), hasil riset tersebut diterbitkan di New England Journal of Medicine.
Dengan basis data kementerian, para ilmuwan menggali data 1.252.331 orang yang berusia 60 tahun atau lebih dan memenuhi syarat untuk dosis keempat.
Riset yang berlangsung ketika Omicron menjadi varian dominan pada 10 Januari-2 Maret 2022 itu juga menemukan bahwa perlindungan vaksin tidak menurun selama delapan pekan riset.
Tingkat kasus COVID-19 yang terverifikasi di antara penerima dosis keempat dua kali lebih rendah dibanding kelompok penerima dosis ketiga, namun perlindungan terhadap infeksi terkonfirmasi tampaknya tidak tahan lama, menurut riset tersebut.
Bagaimana dengan Indonesia? Menjawab ini secara tegas Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya akan fokus pada vaksin booster kedua atau vaksin Covid-19 dosis keempat disebarkan kepada masyarakat Indonesia.
"Kita dosis ketiganya baru masih 8 persen, jadi kita tunggu sampaI vaksin dosis ketiga dulu," ujar Menkes Budi kepada suara.com beberapa waktu lalu di RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat.
Baca Juga: Duh! 1,53 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Bakal Kedaluwarsa April 2022, Kualitasnya Bagaimana?
Menkes Budi juga menegaskan, pihaknya akan fokus memberikan vaksin booster kepada masyarakat lanjut usia (lansia) yang lebih rentan terinfeksi Covid-19 dan alami keparahan yang lebih besar.
"Kita fokus lansia dulu yang mau dikejar untuk vaksin dosis ketiga," tegas Menkes Budi.
Berita Terkait
-
Ciri-Ciri Sepatu Nyaman untuk Lansia, Intip 4 Rekomendasinya yang Terbaik
-
Penggusuran Digital: Saat Kelompok Rentan Hilang dari Narasi Publik
-
Riset: Orang Indonesia Dengar Podcast 2-3 Kali Seminggu, Durasi hingga 1 Jam
-
Jumlah Lansia di Jakarta Melonjak, Profesi Caregiver Jadi Incaran Pencari Kerja!
-
Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?