Tekno / Internet
Kamis, 18 Desember 2025 | 13:45 WIB
Hisako Sakai, nenek berusia 92 tahun yang menjuarai turnamen Tekken 8 dalam ajang liga esports khusus warga lanjut usia (Event Hub)

Suara.com - Seorang nenek berusia 92 tahun asal Jepang berhasil menjuarai turnamen Tekken 8 dalam ajang liga esports khusus warga lanjut usia. Kompetisi ini diselenggarakan oleh asosiasi esports Care, organisasi yang berfokus mendorong partisipasi lansia dalam aktivitas digital dan kompetitif.

Mengutip Event Hubs (16/12/2025), turnamen tersebut merupakan edisi ke-12 yang digelar Care dan berlangsung dua kali dalam setahun. Seluruh peserta dalam kompetisi ini merupakan warga senior Jepang. Nama Hisako Sakai mencuri perhatian setelah keluar sebagai juara utama.

Pada laga final, ia mengalahkan Goro Sugiyama, peserta berusia 74 tahun yang menggunakan karakter Lili, sementara Sakai memilih Claudio sebagai karakter andalannya.

Meski diikuti oleh lansia, penyelenggaraan turnamen ini dibuat layaknya kompetisi profesional di komunitas game fighting. Para peserta menggunakan arcade stick, pertandingan disertai komentar langsung dari komentator, dan seluruh rangkaian acara disiarkan secara langsung.

Care juga secara bertahap mengunggah rekaman pertandingan ke kanal resmi mereka, memperlihatkan keseriusan dan antusiasme para pemain.

Asosiasi Care sendiri berbasis di Prefektur Mie. Organisasi ini memiliki misi menciptakan ruang agar para lansia dapat berpartisipasi dalam esports secara santai dan menyenangkan. Tujuan besarnya adalah mendorong gaya hidup sehat, aktif, dan tetap terhubung secara sosial di usia lanjut.

Mengutip Automaton Media (16/12/2025), Care mulai mengadakan turnamen esports sejak 2019. Pada awalnya, game yang dipertandingkan bukanlah video game modern, melainkan permainan strategi klasik seperti Shogi dan Othello atau Reversi.

Meski begitu, format kompetisi sejak awal sudah dibuat profesional dengan sistem siaran langsung dan komentator, mirip turnamen esports arus utama.

Tekken 8 baru diperkenalkan dalam turnamen Care pada musim panas tahun ini. Kehadiran game fighting modern ini menjadi tantangan baru bagi para peserta lansia. 

Baca Juga: Konsumsi Kopi Berlebih Bisa Berdampak pada Kesehatan Tulang Lansia

Namun berdasarkan rekaman pertandingan, para pemain terlihat menikmati adu strategi dan refleks dalam game besutan Bandai Namco tersebut.

Pada turnamen terbaru yang digelar November lalu, delapan kakek dan nenek bertanding satu lawan satu, dengan peserta tertua berusia 95 tahun.

Saat ini, turnamen esports Care rutin digelar di wilayah Mie, Aichi, dan Gifu. Ke depan, asosiasi ini berharap dapat menyelenggarakan turnamen tingkat nasional agar lebih banyak lansia di Jepang dapat ikut serta.

Kontributor : Gradciano Madomi Jawa

Load More