Suara.com - Bayi memiliki kulit yang cukup sensitif. Karena itu, memberikan produk yang tepat, yang aman bagi kulit bayi perlu menjadi perhatian bagi orangtua.
Salah satunya adalah dengan penggunaan pakaian dari bahan dasar katun organik. Environmentalist, Aie Natasha mengungkap, jika katun organik memiliki sifat non-alergi, atau anti bakteri dan anti jamur.
Hal ini membuat penggunaan katun organik aman bagi kulit manusia, tak terkecuali untuk kulit sensitif bayi sekalipun.
Selain aman bagi kulit, katum organik juga memiliki dampak yang baik bagi lingkungan, karena dianggap lebih aman dibandingkan katun konvensional.
"Penanaman kapas atau katun dilakukan secara organik, tidak menggunakan bahan kimia beracun seperti pestisida dalam perawatannya, serta dapat terurai penuh di alam," jelas dia dalam peluncuran koleksi Newborn Organic Cotton Series dari Mothercare beberapa waktu lalu.
Melihat keadaan dimana para orang tua semakin peduli memberikan produk terbaik untuk sang buah hati, dan mulai melirik produk yang juga ramah akan lingkungan, Mothercare menghadirkan Newborn Organic Cotton Series yang terbuat dari katun organik.
Menggunakan katun organik yang ramah lingkungan dengan tanpa penambahan zat kimia dalam prosesnya, membuat koleksi ini juga aman dikenakan untuk kulit sensitif sang buah hati.
Ingga Gloriana, General Manager Mothercare Indonesia mengungkapkan, jika koleksi ini juga diluncurjan untuk menyambut Hari Bumi pada 22 April mendatang.
"Menyediakan produk yang lebih environment friendly, kami ingin mengajak dan membiasakan para pelanggan untuk memilih produk terbaik sekaligus menjaga bumi. Koleksi ini murni dibuat dari kapas organik tanpa zat kimia, yang secara tidak langsung bisa melestarikan dan menjaga keseimbangan flora," pungkas dia.
Baca Juga: 1.000 Hari Pertama Kehidupan Bayi Itu Sangat Krusial, Inilah yang Perlu Dilakukan Orang Tua!
Guna memberikan pengalaman bagi pelanggan setia, Mothercare menyediakan Organic Cotton Experience di beberapa gerai besarnya dengan menggunakan berbagai hiasan menarik di Newborn House, Newborn Table, Hanging mobile dan berbagai hiasan lainnya.
Berita Terkait
-
Nyesek! Bayi Baru Lahir di Indonesia Langsung Punya Utang Rp32 Juta, Belanja Popok Kena Pajak
-
Lindungi Otak Si Kecil dari Kernikterus: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
-
Bayi Baru Lahir Wajib Zakat Fitrah? Ini Hukum dan Cara Hitungnya
-
Enam Bayi Baru Lahir Meninggal Akibat Cuaca Dingin di Gaza
-
Umur Berapa Bayi Baru Lahir Boleh Keluar Rumah? Nikita Willy Ajak Nael yang Belum Sebulan ke Taman
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara