Suara.com - Kehamilan adalah impian sebagian besar wanita. Beberapa wanita mungkin sangat mudah untuk mengandung dan lainnya justru sulit hamil.
Tapi, seseorang biasanya akan melakukan segala cara untuk meningkatkan peluang hamil. Mulai dari melakukan beberapa penyesuaian dalam rutinitas hingga meningkatkan kesuburan.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa hal ini bisa menyebabkan seseorang sulit hamil.
1. Stres
Stres akut dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan dan dapat memengaruhi kesuburan Anda. Kondisi ini mungkin berdampak parah pada kesehatan fisik dan mental Anda, yang pada akhirnya dapat mengurangi peluang Anda untuk hamil.
Supaya memiliki kehamilan yang sehat, tubuh dan pikiran Anda harus sinkron. Bahkan jika Anda hamil ketika menghadapi stres akut, hal itu dapat berdampak pada kesehatan anak dan kesehatan Anda.
2. Kurang tidur
Tidur nyenyak di malam hari tidak hanya penting untuk meremajakan diri sendiri, tetapi juga untuk tetap tenang dan bebas stres.
Pola tidur yang tidak menentu dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan dan menurunkan tingkat kesuburan. Kurang tidur juga menurunkan tingkat kekebalan Anda, meningkatkan risiko infeksi.
Baca Juga: Studi: Gejala Varian Omicron Berlangsung 2 Hari Lebih Singkat daripada Varian Delta
Bagi pria, sulit tidur dapat menurunkan jumlah sperma. Pada wanita, hal ini dapat menyebabkan telat haid.
3. Berat badan berlebihan
Pada wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas, hamil bisa sedikit lebih sulit daripada yang lain. Sebab, kelebihan lemak dalam tubuh dapat menyebabkan masalah seperti menstruasi yang tidak teratur atau ovulasi yang tidak tepat.
Dalam kedua kondisi tersebut, kesuburan dapat menurun sehingga menyebabkan kesulitan untuk hamil. Bahkan berat badan rendah bisa menjadi masalah bagi mereka yang mencoba untuk hamil.
4. Siklus menstruasi tidak teratur
Ada banyak alasan seseorang mungkin memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, seperti kondisi hormonal, berat badan yang berlebihan atau stres. Tidak memiliki siklus menstruasi yang tetap dapat membuat sulit untuk menghitung periode ovulasi (jendela di mana wanita hamil).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan