Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan berbagai cara untuk mengejar capaian target imunisasi dasar lengkap anak, termasuk dengan tambahan imunisasi massal campak rubella pada Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022.
Imunisasi massal campak rubella ini akan diberikan kepada semua anak Indonesia, tanpa memandang status imunisasi anak tersebut, untuk mencapai target Indonesia bebas rubella pada 2023 mendatang.
"Nanti di BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) ini, kita akan menutup gap atau keberadaan 1,7 juta anak Indonesia yang belum lengkap imunisasi dasarnya, kita akan kejar imunisasi dasarnya," ujar Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen P2P Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine, MKM, saat konferensi pers Pekan Imunisasi Dunia, Senin (11/4/2022).
Adapun imunisasi massal campak rubella ini akan dilakukan pada Mei 2022 atau setelah Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, dilakukan melalui 2 tahap, yaitu pertama di 30 hari saat BIAN, lalu kedua saat BIAS atau bulan Imunisasi Anak Sekolah sepanjang Mei hingga Juni 2022.
"Kita lakukan BIAS untuk daerah Jawa dan Bali di bulan Mei sampai Juni," terang dr. Prima.
Adapun sasaran imunisasi massal campak rubella saat BIAN pada Mei 2022 adalah bayi usia 9 bulan hinggi 59 bulan atau balita sebelum 5 tahun di Jawa dan Bali.
Sedangkan untuk di daerah selain Jawa dan Bali pada Mei 2022, dilakukan untuk anak usia 9 bulan hingga sebelum usia 12 tahun.
"Tapi ada beberapa provinsi yang bakal dilakukan sebelum umur 15 tahun, yaitu provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat," tutup dr. Prima.
Baca Juga: Vaksin Covovax Ada di Balikpapan, Diperuntukan untuk Dosis 1 dan 2 Saja
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?