Suara.com - Begadang hingga larut malam untuk mengerjakan tugas kuliah atau kantor, mungkin dulu sering Anda lakukan. Tapi seiring bertambahnya usia, ketahanan untuk begadang pun perlahan menghilang. Kenapa ya?
Menurut Psikolog Fajar Nuraini Dwi Fatimah, jika dulu bisa mengerjakan suatu tugas sampai malam, dan sekarang berubah menjadi mudah mengantuk, itu terjadi karena adanya perubahan aktivitas.
“Kenapa kok nggak bisa kayak dulu? Bisa jadi dipengaruhi karena aktivitasnya yang berubah,” ungkapnya dalam acara Techminar: Early Bird Vs Night Owl, Which One Are You? Selasa (12/4/2022).
“Jadi ada perubahan aktivitas yang sesuai kebutuhan masing-masing,” tambah Fajar Nuraini.
Ia menambahkan, ketika di usia muda seperti kuliah misalnya, tentu tidak ada aktivitas yang cukup berat selain masuk kelas dan mengerjakan tugas. Tetapi, seiring bertambahnya usia, aktivitas juga ikut bertambah.
“Jadi kalau pas sampai malam, itu kenceng banget kalau ngerjain tugas. Tapi berbeda kalau sudah kerja di jam siang sampai sore hari, terus malamnya capek, ya itu wajar aja,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Psikolog sekaligus Founder dari Betterme.idn Melisa mengatakan, perubahan ini terjadi ketika sejak di usia muda, terutama masih mahasiswa, belum punya beban pekerjaan yang berat.
“Kebiasaannya ya mungkin tidak banyak beban yang penuh tuntutan, sehingga kita bisa beraktivitas di malam hari. Dan gaya hidup ini sebenarnya hampir sama seperti habbit pada dasarnya,” pungkas Melisa.
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Ngantuk saat Salat Tarawih yang Bikin Susah Khusyuk
Berita Terkait
-
Bahaya 'Siang Ngantuk, Malam Melek' Lebih Serius dari yang Kamu Kira! (Menarik karena menakutkan)
-
Bahaya Begadang saat Ramadan: Kurang Tidur, Kinerja Menurun?
-
5 Cara Mengatasi Ngantuk di Kantor Saat Puasa agar Tetap Fokus Bekerja
-
Terlihat Mengantuk Saat Wawancara, Tatapan Mata Gibran Rakabuming Jadi Sorotan
-
Tips Libur Nataru 2024: Begini Cara Istirahat saat Mengemudi Jarak Jauh
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer