Suara.com - Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa bagi umat Islam seluruh dunia. Ini adalah saat ketika umat Islam terhubung lebih dalam dengan agama mereka, merenungkan diri mereka sendiri, dan memberi kembali kepada komunitas mereka. Namun, kadang puasa membuat tubuh lemas. Lantas, adakah tips mengatasi lemas saat puasa?
Diketahui, puasa selama Ramadhan adalah kegiatan tidak makan makanan dan minum air antara matahari terbit hingga terbenam selama sebulan penuh. Oleh kerana itu, tak jarang tubuh menjadi lemas saat sedang berpuasa.
Melansir dari Healthline, Rabu (13/4/2022), berikut ini beberapa cara mengatasi lemas saat puasa sehingga Anda bisa menjalankan puasa dengan aman dan sukses selama Ramadhan.
1. Jangan lewatkan makan sahur
Hanya ada dua kesempatan untuk makan selama Ramadhan, yaitu di pagi hari sebelum matahari terbit (sahur) dan setelah matahari terbenam di malam hari (buka puasa/bedug maghrib). Makan sahur bisa dengan mudah dilewati, karena sulit untuk memiliki nafsu makan di pagi hari.
Namun, pakar kesehatan menjelaskan bahwa sangat penting bagi Anda untuk tidak melewatkan waktu makan sahur. Pilihan makanan yang Anda buat akan mempengaruhi energi Anda sepanjang hari. Anda bisa tambahkan sayuran, buah-buahan dan biji-bijian ke menu makan sahur Anda.
2. Hidrasi
Minum air sangat penting dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kurang minum air putih dapat mengakibatkan suasana hati yang buruk dan peningkatan rasa lemas dan lelah. Ini dapat mempengaruhi tingkat energi.
Menjaga asupan air juga dapat membantu mengelola kondisi kesehatan kronis dan berperan dalam mencegah dan mengobati sakit kepala, migrain, batu ginjal, sembelit, serta memelihara tekanan darah. Selain itu, tetap terhidrasi juga menurunkan nafsu makan.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Jadwal Imsakiyah Cilegon Banten Kamis 14 April 2022
Anda bisa menggunakan waktu sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam sebagai kesempatan untuk rehidrasi dan memenuhi asupan air yang direkomendasikan . Tutup botol air sepanjang malam dan minum bila memungkinkan.
3. Sadar akan porsi
Ramadhan bukanlah acara satu hari, ini adalah acara selama sebulan. Meskipun berbuka puasa adalah perayaan, makan makanan tradisional setiap malam mungkin bukan ide yang baik. Setelah seharian tidak makan dan merasa lapar, makan berlebihan juga biasa terjadi.
Hal ini dapat memicu rasa lemas dan lelah di pagi hari serta penambahan berat badan selama bulan Ramadhan. Dianjurkan agar berbuka puasa dengan makan kurma, buah-buahan, dan minum air.
Demikian informasi mengenai tips mengatasi lemas saat puasa yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat. Yuk tetap semangat menjalankan ibadah puasa.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara