ilustrasi sistem saraf pusat (neurological.org.nz)
Suara.com - Organ-organ tubuh manusia saling terhubung satu sama lain karena adanya serabut saraf. Kumpulan serabut saraf itu disebut juga dengan sistem saraf.
Sistem saraf menjadi salah satu bagian dari sistem koordinasi yang mengatur aktivitas tubuh melalui rangsangan listrik secara cepat. Komponen sistem saraf terdiri dari sel saraf atau neuron, sistem saraf pusat, dan sistem saraf tepi.
Dikutip dari Ruang Guru, berikut susunan dari struktur sel saraf atau neuron:
Ada 7 bagian struktur sel saraf yang memiliki fungsi masing-masing secara spesifik.
- Disebut dengan Dendrit, yaitu juluran sitoplasma yang relatif pendek, bercabang-cabang dan berfungsi menerima rangsangan untuk dikirim ke badan sel.
- Pada badan sel, rangsangan yang sebelumnya dikirim mulai diproses. Badan sel juga memiliki inti atau nukleus di bagian tengah. Setelah selesai diproses, rangsangan tersebut mulai "berjalan" ke Akson.
- Akson adalah juluran sitoplasma yang panjang dan berfungsi menghantarkan rangsang. Panjangnya sekitar 1mm-1m. Ujung awal akson disebut akson hillock, sedangkan ujung akhir akson disebut akson terminal.
- Selain akson, ada juga yang disebut dengan Sel Schwann, yaitu penunjang sel saraf berupa lemak yang berfungsi menghasilkan selubung myelin.
- Selubung myelin adalah bagian saraf yang berfungsi untuk melindungi akson dan memberi nutrisi.
- Tubuh manusia bisa merasakan rangsangan dengan cepat, misalnya seperti sengatan listrik ringan, karena sistem saraf mempunyai Nodus Ranvier yang berperan penting dalam mempercepat hantaran rangsangan.
- Bagian terakhir dari sistem saraf yakni, Sinapsis atau penghubung antara neuron yang satu dengan neuron yang lainnya. Selain itu, sinapsis juga berperan sebagai titik temu antara ujung akson dari neuron yang satu dengan dendrit dari neuron lainnya atau hubungan ke otot dan kelenjar.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis