Suara.com - Jika Anda terinfeksi TBC atau Tuberkulosis, Anda mungkin tidak akan memiliki gejala jika imunitas tubuh kuat. Namun ketika sistem kekebalan Anda tidak cukup kuat, maka akan muncul gejala batuk terus-menerus yang dapat menghasilkan dahak berwarna darah. Untuk selengkapnya, berikut ini gejala TBC yang perlu Anda tahu.
Diketahui, TBC yang menyebar di luar paru-paru dapat melibatkan gejala yang berhubungan dengan ginjal, tulang, otak, dan area tubuh lainnya. Melansir dari situs Very Well Health, berikut adalah gejala TBC yang perlu diketahui.
Gejala TBC Umum
Sebagian besar kasus TBC yang terjadi dan menetap di paru-paru disebut TBC paru. Adapun gejala TBC paru aktif meliputi:
- Batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu
- Batuk yang mengeluarkan dahak (dahak) berwarna hijau atau kuning yang mungkin juga berlumuran darah
- Sesak napas atau nyeri dada
- Kelelahan
- Hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan
- Keringat malam
- Demam
Gejala TBC Langka
Diketahui, kadang TBC aktif juga bisa menyebar ke luar paru-paru seperti ke kelenjar getah bening, ginjal, tulang, otak, rongga perut, selaput di sekitar jantung (perikardium), sendi (terutama sendi yang menahan beban, seperti pinggul dan lutut), dan organ reproduksi. Ketika ini terjadi, itu dikenal sebagai tuberkulosis ekstrapulmoner.
Masih melansir dari Very Well Health, gejala tuberkulosis ekstra paru ini tergantung pada area yang terkena dan gejalanya dapat meliputi:
- Kelenjar getah bening : Kelenjar getah bening yang mengalirkan paru-paru mungkin menjadi cukup besar untuk menekan saluran bronkial, menyebabkan batuk dan mungkin paru-paru kolaps. Jika bakteri menyebar ke kelenjar getah bening di leher, kemungkinan kelenjar getah bening menembus kulit dan mengeluarkan nanah.
- Ginjal : Infeksi TBC pada ginjal dapat menyebabkan demam, nyeri punggung, dan terkadang darah dalam urin. Infeksi biasanya menyebar ke kandung kemih, yang menyebabkan nyeri dan sering buang air kecil.
- Otak : Tuberkulosis yang menginfeksi otak disebut meningitis tuberkulosis. Kondisi ini bisa mengancam jiwa dan paling sering terjadi pada orangtua atau pemilik sistem kekebalan yang lemah. Gejalanya antara lain demam, sakit kepala terus-menerus, leher kaku, mual, hingga kantuk yang dapat menyebabkan koma.
- Perikardium: Pada perikarditis tuberkulosis, perikardium akan menebal dan kadang mengeluarkan cairan yang masuk ke dalam ruang antara perikardium dan jantung. Hal ini dapat melemahkan jantung, menyebabkan pembuluh darah leher bengkak dan kesulitan bernapas.
- Alat kelamin : Tuberkulosis juga bisa menyebar ke alat kelamin. Pada pria, TBC genital menyebabkan skrotum membesar. Pada wanita, hal itu menyebabkan nyeri panggul dan ketidakteraturan menstruasi dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik (di mana sel telur menanamkan dirinya di luar rahim).
Demikian informasi mengenai gejala TBC yang penting untuk diketahui. Jika Anda merasa mengalami seperti yang disebutkan di atas, disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: 4 Penyebab Batuk Masih Menyerang Meski Sudah Negatif Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara