Suara.com - Vitamin D termasuk salah satu nutrisi penting untuk kesehatan tubuh. Selain berperan dalam menjaga daya tahan tubuh, vitamin D juga bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi agar tidak mudah keropos.
Sebagai negara tropis, Indonesia kaya akan sinar matahari yang bisa membantu proses pembentukan vitamin D dalam tubuh. Namun, bagi sebagian orang mungkin tidak ada waktu untuk berjemur secara rutin.
Oleh sebab itu, perlu ditopang dengan asupan makanan yang mengandung tinggi vitamin D. Dikutip dari Mirror, ahli gizi terkemuka di Inggris Signe Svanfeldt mengungkapkan ada empat makanan yang mengandung nutrisi tinggi vitamin D, di antaranya:
1. Ikan Berlemak
Jenis ikan berlemak seperti salmon, trout, dan mackerel menjadi sumber vitamin D terbaik. Salmon memiliki sekitar 12,5 mikrogram vitamin D/100 g. Sedangkan jumlah vitamin D pada setiap ikan bisa berbeda-beda.
2. Kuning Telur
Apabila tidak bisa mengonsumsi ikan, alternatif lainnya dapat mengonsumsi kuning telut. Kuning telur menjadi sumber vitamin D terbaik berikutnya dengan sekitar empat mikrogram vitamin D/100 g.
3. Jamur
Jumlah vitamin D dari sumber nabati memang lebih rendah daripada hewan. Meskj begitu tetap baik untuk dikonsumsi sebagai salah satu sumber vitamin D. Salah satunya jamur yang sering terkena sinar UV cenderung mengandung jumlah vitamin D yang sehat.
Baca Juga: Cerita Nadine Chandrawinata Pakai Sunscreen Sejak SD, Sebut Rasakan Manfaatnya Sekarang
4. Susu Nabati
Beberapa produk seperti susu dan varian nabati diperkaya untuk meningkatkan kadar vitamin D di dalamnya.
Ahli gizi Lifesum Signe Svanfeldt menjelaskan bahwa menambahkan masakan seperti telur orak-arik atau salmon asap pada menu makan dapat meningkatkan asupan vitamin D dan membantu tubuh jadi lebih sehat.
Svanfeldt merekomendasikan konsumsi ikan berlemak setidaknya sekali dalam seminggu. Kemudian diselingi dengan menu telur. Sumber hewani itu tidak hanya akan memberi nutrisi vitamin D, tapi juga protein. Jamur cincang juga bisa menjadi menu sarapan sebagai asupan vitamin D.
Tapi selain menu makanan, Svanfeldt menyarankan juga lakukan olahraga di luar ruangan untuk meningkatkan asupan vitamin D dari sinar matahari.
"Ketika kulit kita terkena sinar matahari, tubuh kita dapat mengubah sinar matahari menjadi vitamin D, yang kemudian dapat disimpan di hati sampai dibutuhkan," ujarnya.
Berita Terkait
-
5 Tanaman Bunga yang Tidak Butuh Sinar Matahari, Cocok untuk Ruangan Indoor
-
Gosong usai Terpapar Matahari? Ini 5 Cara Mengembalikan Warna Kulit Belang
-
5 Bedak Padat dengan SPF Mulai Rp20 Ribuan, Bikin Kulit Tetap Cerah dan Terlindungi
-
5 Sunscreen SPF 50 yang Ringan dan Cepat Meresap, Nyaman Dipakai Seharian
-
5 Sunscreen Terbaik dengan Cooling Effect, Segar di Kulit dan Murah Harganya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan