Suara.com - Efek samping seperti demam menjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang umum dialami anak-anak setelah disuntik vaksin.
Dokter Spesialis Anak Profesor Hartono Gunardi menjelaskan, bahwa KIPI sebenarnya menjadi reaksi alami tubuh usai disuntik benda asing. Namun, tidak semua imunisasi anak akan menimbulkan KIPI terutama demam.
Profesor Hartono menekankan, anak yang tidak alami demam usai diimunisasi bukan berarti kekebalan tubuhnya tidak terbentuk.
"Lebih bagus mana, anak setelah di vaksin demam atau tidak? Tentu lebih bagus tidak."
"Jadi timbulnya kekebalan dalam tubuh anak tidak berhubungan dengan timbulnya efek samping," ujarnya ditemui usai acara Pekan Imunisasi Dunia 2022 di Hotel Manhattan, Jakarta, Senin (19/4/2022).
Ia menjelaskan, efek kekebalan dari vaksin bisa timbul sendiri tanpa adanya efek samping. Kalaupun muncul KIPI usai anak diimunisasi, menurut Profesor Hartono, kebanyakan bersifat ringan dan sementara.
"Kalau tidak timbul efek samping bukan berarti dia tidak ada reaksi sama sekali, reaksi tetap bekerja hanya reaksi yang tidak diharapkan tidak timbul," jelasnya.
Selain itu, reaksi KIPI pada setiap anak juga bisa berbeda-beda. Sebab kemunculan KIPI dipengaruhi oleh kondisi tubuh saat bereaksi terhadap antigen yang dimasukkan.
Profesor Hartono mengatakan, pada anak yang lebih besar bahkan bisa juga reaksi psikologis akibat ketakutan terhadap jarum suntik.
Baca Juga: Manfaat Imunisasi Anak Bukan Cuma untuk Cegah Penyakit Menular, Tapi Juga Menurunkan Risiko Stunting
"Ada anak yang lebih besar bisa juga reaksi psikologi, kalau lihat jarumnya jadi takut. Jadi ada reaksi obat ada reaksi kalau psikologi," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan