Suara.com - Sesibuk apa pun aktivitas yang dilakukan, tubuh tetap butuh istirahat tidur selama 7-8 jam per hari. Selama tidur, organ tubuh juga beristirahat dan sel-sel akan punya waktu untuk beregenerasi.
Waktu tidur terbaik memang saat malam hari. Tetapi, bagi orang-orang yang lebih banyak beraktivitas ketika malam, mungkin hal itu juga sulit dilakukan. Sehingga, waktu tidur perlu digantikan saat pagi atau siang hari.
"Kalau misalnya malam kerja, jadi pagi atau siang harus tidur. Walaupun di-dopping kafein, tapi gimana pun masih utang tidur. Harus tidur 7-8 jam," kata Head of Medical Community Operations Alodokter dr. Alni Magdalena dalam temu media di Jakarta, Rabu (20/4/2022).
Normalnya, tubuh manusia seharusnya beraktivitas saat pagi hingga sore hari. Sementara waktu malam hanya digunakan untuk beristirahat. Dokter Alni mengatakan, apabila aktivitas itu terbalik hingga mempengaruhi waktu istirahat saat malam hari, maka juga akan mengubah irama sirkadian.
Irama sirkadian merupakan proses internal dan alami yang mengatur siklus tidur dan bangun yang diulangi setiap 24 jam.
"Sebetulnya prinsip kesehatan sederhana, tapi melakukannya memang tidak sesederhana itu," ucap dokter Alni.
Tidur cukup bukan satu-satunya cara untuk menjaga kesehatan. Dokter Alni mengingatkan untuk juga mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang mulai dari karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan serat dari sayur juga buah-buahan. Selain itu juga perlu mengelola stres dengan baik.
"Cara lain hindari konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok. Olahraga minimimal 30 menit per hari. Kalau lagi puasa 15-20 menit aja enggak apa-apa. Tapi rekomendasi dari WHO minimal 150 menit per minggu," imbuhnya.
Terakhir, dokter Alni berpesan, bagi masyarakat berusia 30 tahun ke atas untuk rutin melakukan cek kesehatan minimal setahun sekali.
Baca Juga: Dear Orang Tua, Lakukan 5 Hal Ini untuk Membantu Anak Beradaptasi Selama Ramadan
Berita Terkait
-
Dari Rindu sampai Candu: Fenomena Sleep Call Anak Muda
-
8 Alasan Ilmiah Kenapa Tidur Cukup adalah Skincare Anti-Aging Terbaik
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Mimpi Buruk dari Sudut Pandang Psikologi: Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
Menyentuh! Bripka Handoko Izinkan Anak Tahanan Tidur di Luar Sel demi Peluk Ayahnya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli