Suara.com - Risiko penyakit jantung bisa dimiliki oleh siapa saja yang memiliki pola hidup kurang sehat. Tentu saja, pengenalan pada gejala penyakit jantung akan jadi informasi yang berguna, guna melakukan identifikasi dini sehingga dapat mengambil langkah tepat yang diperlukan agar tidak semakin parah.
Semakin cepat penyakit jantung terdeteksi, otomatis kesempatan untuk kembali pulih dan memiliki kondisi stabil akan semakin besar. Maka dari itu, Anda bisa simak beberapa gejala penyakit jantung di bawah ini.
Gejala Penyakit Jantung
Jika mengacu pada laman p2ptm.kemkes.go.id maka setidaknya ada enam gejala penyakit jantung yang perlu diwaspadai dan dikenali.
1. Jantung Berdebar-Debar
Gejala pertama ini dikenal dengan sebutan palpitasi. Tidak sekedar berdebar seperti biasanya, namun sensasi yang muncul adalah seperti dada sedang diremas-remas. Sensasinya tidak nyaman, dan terasa asing pada orang yang merasakannya. Jika Anda pernah merasakan gejala ini, bisa jadi Anda memiliki potensi penyakit jantung.
2. Mengalami Sesak Napas
Gejala kedua adalah mengalami sesak napas. Sesak napas yang terjadi juga disertai munculnya keringat dingin, rasa lemas, hingga jantung berdebar keras. Pada beberapa kasus, seorang yang mengalami sesak napas akibat penyakit jantung bahkan bisa sampai pingsan atau hilang kesadaran.
3. Nyeri Dada Sebelah Kiri
Baca Juga: Suara Orang Bisa Deteksi Risiko Penyakit Jantung, Begini Caranya!
Rasa nyeri mendadak dan menusuk yang muncul di dada sebelah kiri menjadi tanda berikutnya yang bisa sangat dirasakan. Nyeri ini muncul tanpa penyebab jelas, dan menjadi salah satu gejala umum penyakit jantung. Nyeri di dada kiri ini tepat pada posisi organ jantung berada.
4. Munculnya Rasa Mual dan Muntah
Gejala mual dan muntah tanpa penyebab yang jelas juga bisa jadi tanda Anda mengalami penyakit jantung. Mual dan muntah ini tidak dipicu oleh GERD atau penyakit maag. Sensasi tersebut akan sangat tidak nyaman di perut, sehingga mengganggu aktivitas.
5. Keringat Dingin dan Mudah Lelah
Keringat yang umumnya muncul saat Anda beraktivitas cenderung membuat tubuh terasa hangat atau panas. Namun keringat dingin ini muncul saat Anda tidak melakukan aktivitas apapun. Selain itu, kemunculannya juga diiringi dengan rasa lemas berkepanjangan.
6. Pusing
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan