Suara.com - Anemia menjadi salah satu risiko angka kematian ibu saat melahirkan di Indonesia. Sayangnya, menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo kondisi kesehatan remaja putri di Indonesia masih sangat memprihatinkan.
Hal itu disebabkan karena sebanyak 36 persen perempuan telah terkena anemia atau kekurangan darah akibat kekurangan asupan gizi.
Dikutip dari ANTARA, Jumat, (22/4/2022), Hasto mengatakan bahwa perempuan yang terkena anemia sejak usia muda akan memberi dampak saat masuk masa kehamilan. Salah satunya plasenta tipis sehingga ukuran tubuh bayi menjadi kecil dan berpotensi terkena kekerdilan atau stunting.
"Kita sering dinasihati sebelum menikah, tetapi ada yang paham ada yang tidak. Sebetulnya kita harus sempurnakan ikhtiar, meluruskan niat, baru tawakal. Salah satu untuk menyempurnakan ikhtiar kita adalah harus periksa kesehatan sebelum menikah,” kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.
Kondisi anemia tersebut juga semakin diperparah dengan sedikitnya calon ibu yang melakukan pemeriksaan sebelum melangsungkan pernikahan. Hanya sedikit yang mau melakukan pemeriksaan cek hemoglobin (Hb) dalam darah, pengukuran tinggi dan berat badan serta lingkar lengan atas.
“Kalau ada 100 calon yang mau menikah, yang mau periksa kesehatan seperti ukur lingkar lengan tidak lebih dari 5 orang, ini sebenarnya sangat memprihatinkan,” katanya.
Padahal dengan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah itu, kata dia, dapat membantu keluarga untuk menciptakan generasi emas yang sehat dan mampu berdaya saing tinggi di masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika