Suara.com - Orang-orang dapat terkena Toksoplasmosis, yakni infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini biasa ditemukan di makanan atau air yang terkontaminasi, daging yang belum matang, dan paparan tinja kucing peliharaan yang terinfeksi.
Diketahui bahwa parasit Toxoplasma gondii yang menyebabkan toksoplasmosis ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Parasit ini dapat menyerang otak dan menyebabkan peradangan yang disebut ensefalitis.
Gejala dari ensefalitis bisa berupa sulit bicara, gangguan penglihatan dan pendengaran, pusing, bingung, kejang, hingga koma.
Dalam studi yang dijelaskan oleh psikiater residen Vincent Paquin dari McGill University, Kanada, kucing peliharaan tidak mesti menjamin adanya paparan parasit tersebut pada pemiliknya.
Tetapi kucing pemburu hewan pengerat, yaitu kucing yang diizinkan keluar dan tidak hanya di dalam ruangan, akan lebih mungkin untuk terinfeksi parasit T. gondii dari lingkungan luar dan memaparkannya ke majikan, lapor Science Alert.
Untuk membuktikan hipotesis tersebut, peneliti menyurvei sekitar 2.200 orang di Montreal, Kanada, tentang kepemilikan kucing di masa kanak-kanak dan mengukur insiden infeksi.
Hasil menunjukkan laki-laki yang memelihara kucing pemburu hewan pengerat selama masa kanak-kanak berisiko tinggi mengalami gejala toksoplasmosis. Namun, ini tidak terlihat pada perempuan.
Selain itu, peserta yang memiliki kucing di dalam ruangan saja selama masa kanak-kanak tidak menunjukkan peningkatan risiko infeksi.
"Konsisten dengan hipotesis kami berdasarkan siklus hidup T. gondii sebagai mekanisme dugaan dari hubungan ini," kata Paquin.
Baca Juga: Dianggap Parasit Real Madrid, Gareth Bale Serang Balik Media Spanyol
Meski memiliki sejumlah keterbatasan, Paquin yakin bahwa temuan ini adalah bukti kecil yang menarik untuk dipertimbangkan bahwa ada kombinasi faktor risiko yang berperan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan