Suara.com - Komedian Aming mengaku bahwa dirinya pernah menjadi korban pemerkosaan orang terdekatnya. Bahkan, insiden ini terjadi selama bertahun-tahun, dari ia masih SD hingga kuliah.
Aming mengaku awalnya memberontak, tetapi pelaku selalu memanipulasinya. Bertahun-tahun merasa dimanfaatkan, ia melakukan pembalasan dengan menuntut pelaku untuk terus memuaskannya secara seksual.
"Karena waktu itu aku udah kadung gitu loh. Orangnya udah tua juga, harus tetap muasin gue karena itu sebagai bentuk pembalasan gue ke dia," tutur Aming, dikutip dari tayangan di channel YouTube CURHAT BANG, Denny Sumargo, Selasa (26/4/2022).
Namun, ia sadar bahwa perilaku tidak sehat tersebut harus dihentikan. Kini, meski sudah lama terjadi, Aming masih mengalami trauma.
Apa yang terjadi saat laki-laki menjadi korban pemerkosaan?
Menurut laman counselingcenter.utk.edu, reaksi dan efek laki-laki yang mendapat pelecehan seksual akan sama seperti penyintas lainnya.
Beberapa pria merasa malu atau ragu, percaya bawha mereka seharusnya 'cukup kuat' untuk melawan pelaku.
Selain itu, banyak pria yang mengalami ereksi atau ejakulasi selama pemerkosaan merasa bingung dan bertanya-tanya apa arti reaksinya itu.
Padahal, respons fisiologis tersebut adalah hal normal dna bukan berarti korban menginginkan, mengundang, atau menikmati serangan tersebut.
Baca Juga: Terpopuler: Kebakaran Hebat di Pasar Gembrong, Pemerkosaan Berujung Maut di Jakpus
Berikut beberapa dampak pemerkosaan pada laki-laki:
- Kecemasan, depresi, gangguan stres pasca-trauma, kilas balik, dan gangguan makan
 - Menghindari orang atau tempat yang mengingatkan mereka akan pemerkosaan tersebut
 - Kekhawatiran atau pertanyaan tentang orientasi seksualnya
 - Merasa 'kurang laki-laki atau tidak lagi memiliki kendali atas tubuhnya sendiri
 - Gelisah, tidak bisa rileks, dan sulit tidur
 - Rasa bersalah atau malu karena tidak bisa menghentikan pelecehan, terutama jika mengalami ereksi atau ejakulasi
 - Mengisolasi diri dari hubungan pertemanan
 - Khawatir berterus terang karena takut akan penilaian atau ketidakpercayaan orang lain
 
Pria yang mengalami pemerkosaan saat masih kecil atau remaja juga akan merespons secara berbeda dari laki-laki yang mengalaminya saat dewasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara