Suara.com - Pada Maret 2022 lalu, Hailey Bieber, istri Justin Bieber dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala mirip stroke.
Baru-baru ini, Hailey Bieber bercerita dirinya mengalami gejala stroke itu ketika berbincang-bincang dengan Justin Bieber sambil sarapan.
Hailey Bieber yang mendadak merasakan mati rasa pada lengan dari bahu hingga ujung jari, langsung dibawa ke rumah sakit.
Saat itu, dokter mendiagnosisnya menderita gumpalan darah kecil di otaknya, yang diberi label dan dikategorikan sebagai Transient Ischemic Attack (TIA).
Transient Ischemic Attack atau serangan iskemik transien ini adalah eriode gejala sementara yang mirip dengan stroke. TIA biasanya hanya berlangsung beberapa menit dan tidak menyebabkan kerusakan permanen.
Kondisi ini sering disebut ministroke, karena TIA mungkin merupakan sebuah peringatan awal. Sekitar 1 dari 3 orang yang mengalami TIA bisa mengalami stroke.
Dilansir dari Mayo Clinic, TIA dapat berfungsi sebagai peringatan stroke di masa depan dan kesempatan untuk mencegahnya.
Gejala Serangan Iskemik Transien
Serangan iskemik transien biasanya berlangsung beberapa menit. Sebagian besar tanda dan gejala hilang dalam waktu satu jam, meskipun jarang gejala dapat bertahan hingga 24 jam.
Baca Juga: Studi: Hampir 60 Persen Orang Amerika Sudah Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19
Gejala TIA mirip dengan yang ditemukan pada awal stroke dan mungkin termasuk serangan mendadak, seperti:
- Kelemahan, mati rasa atau kelumpuhan di wajah, lengan atau kaki, biasanya di satu sisi tubuh
- Bicara cadel atau kesulitan memahami orang lain
- Kebutaan pada satu atau kedua mata atau penglihatan ganda
- Vertigo atau kehilangan keseimbangan atau koordinasi
Anda mungkin memiliki lebih dari satu TIA dan gejala yang berulang mungkin serupa atau berbeda tergantung pada area otak mana yang terlibat.
Penyebab Serangan Iskemik Transien
TIA memiliki asal yang sama dengan stroke iskemik, jenis stroke yang paling umum. Pada stroke iskemik, gumpalan menghalangi suplai darah ke bagian otak.
Sedangkan TIA berbeda dengan stroke, karena penyumbatannya singkat dan tidak ada kerusakan permanen.
Penyebab utama TIA seringkali adalah penumpukan timbunan lemak yang mengandung kolesterol yang disebut plak (aterosklerosis) di arteri atau salah satu cabangnya yang memasok oksigen dan nutrisi ke otak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia