Suara.com - Disfungsi ereksi bisa menyerang lelaki yang memiliki gaya hidup tidak sehat. Karena itu, cara terbaik mencegahnya adalah dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Dijelaskan Dokter Spesialis Urologi Konsultan Andrologi Urologi dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), dr.Widi Atmoko, Sp.U (K), disfungsi ereksi ditandai ketidakmampuan seorang pria melakukan ereksi selama tiga bulan secara terus menerus dengan berbagai penyebab mulai dari penyakit diabetes hingga gaya hidup tak sehat.
"Bukan hanya masalah seksual seperti ereksi, tetapi masalah lain seperti jantung juga harus diet sehat. Kaitannya dengan ereksi, kita harus kurangi makanan cepat saji atau fast food, kemudian meningkatkan asupan buah-buahan dan sayuran," ujar dia dalam webinar "Seksualitas Pria: Suami Sehat, Istri Senang" yang diselenggarakan Eka Hospital.
Widi yang juga berpraktik di RSUPN Ciptomangunkusumo itu menyarankan pria membatasi asupan kedelai karena asupan berlebihan dapat menurunkan kadar androgen atau testosteron sehingga menurunkan libido.
Konsumsi kopi secara teratur dikatakan berdampak baik bagi kesehatan seksual karena kopi dapat meningkatkan kadar testosteron sekaligus membantu mengatasi masalah ejakulasi dini atau prematur.
Selanjutnya, coba lakukan detoks tubuh yakni dengan membatasi minuman beralkohol karena alkohol dapat mengganggu persinyalan dalam hormon dan saraf pada kelenjar penis.
Khusus bagi pria yang suka membangun otot, sebaiknya mewaspadai steroid berlebihan. Asupan steroid yang berlebihan memang dapat meningkatkan massa otot tetapi sekaligus menurunkan efek hormon libido.
Berikutnya, sebaiknya setop merokok. Kebiasaan merokok menimbulkan risiko impotensi sebesar 1,8-3 kali lipat.
Widi mengatakan, para pria juga sebaiknya menjaga berat badan normal. Lemak berlebihan yang umum dijumpai pada kondisi obesitas akan mengubah hormon libido atau testosteron menjadi estrogen.
Baca Juga: Benarkah Diet Tertentu Bisa Atasi Masalah Ereksi? Ini Kata Ahli
"Ketika ini terjadi akan menimbulkan disregulasi atau ketidakseimbangan hormon sehingga mengakibatkan impotensi, gangguan ejakulasi dan hipogonadisme atau masalah kekurangan hormon testosteron," kata dia.
Hal lain yang juga perlu dilakukan yakni rutin melakukan olahraga dan menghindari hidup sedenter. Gaya hidup sedenter atau tak aktif bergerak meningkatkan risiko disfungsi seksual sebesar 31 persen.
Berbicara olahraga, menurut Widi, jenis olahraga yang baik untuk jantung seperti lari dan bersepeda juga bagus untuk fungsi seksual. Khusus untuk mereka yang suka bersepeda, sebaiknya lakukan dulu bike fitting agar postur tubuh dengan ukuran sepeda dan pedal bisa sesuai.
"Karena pada kondisi tidak dilakukan bike fitting dengan baik, posisinya tidak ergonomis, tekanan di daerah selangkangan cukup tinggi maka justru akan mengakibatkan masalah ereksi. Terutama bila yang suka melakukannya diatas 100 km misalnya. Harus hati-hati," ujar Widi.
Senam kegel juga dapat dilakukan. Senam ini bisa membantu menguatkan otot dasar panggul, mengoordinasikan otot yang berperan dalam proses ereksi dan ejakulasi serta melatih kontraksi di daerah anus.
Widi menyarankan pria melakukan senam kegel 90 kali dalam sehari, yakni 30 kali pagi, 30 kali siang dan 30 kali malam hari.
Berita Terkait
-
7 Pengobatan Alami untuk Disfungsi Ereksi yang Terbukti Ampuh
-
Kemaluan Pria Ini Harus Diamputasi dan Diganti dengan Jaringan Paha, Penyebabnya Sungguh Tak Terduga
-
Mimi Peri Ogah Nikah Seumur Hidup karena Impotensi: Daripada Aku Nyakitin Orang Lain
-
Banyak Pria Pakai Obat Kuat Cuma Demi Senang-Senang, Dokter Peringatkan Bahayanya
-
Kesal Ditegur Ambil Foto, Pria di Singapura Racuni Bubble Tea Wanita Pakai Obat Disfungsi Ereksi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah