Suara.com - Seto Mulyadi atau akrab dipanggil dengan Kak Seto angkat bicara terhada narasi tentang vaksinasi Covid-19 anak yang membuat masyarakat bingung dan khawatir. Menurut Kak Seto, dengan merebaknya Covid-19, vaksinasi yang perlu diberikan kepada masyarakat maupun kepada anak-anak tentunya adalah vaksinasi untuk mencegah risiko dari infeksi Covid-19.
“Saya pribadi dan teman-teman di Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mendukung sepenuhnya dan memberikan apresiasi terhadap pemerintah, terutama Kementerian Kesehatan, yang telah memberikan perlindungan kepada anak Indonesia, dalam hal ini melalui vaksinasi Covid-19. Vaksinasi itu penting, dan memang anak-anak perlu vaksinasi. Sebelum Covid-19 ada vaksinasi rutin seperti polio, cacar, dan sebagainya,” ujar Prof. Dr. Seto Mulyadi S.Psi., M.Si., seperti dikutip dalam keterangannya, Sabtu, (30/4/2022).
Kak Seto sendiri mengimbau kepada masyarakat untuk mempercayakan program vaksinasi Covid-19 kepada pemerintah. Menurutnya, pemerintah melalui sebuah lembaga seperti Kemenkes dan lembaga negara lain yang terlibat, patut dipercaya masyarakat karena sudah cukup memiliki landasan untuk menjalankan program tersebut.
“Bahwa ada masukan dari masyarakat silahkan, tapi jangan sampai mengguncang masyarakat sehingga memecah belah opini,” tegas Kak Seto sekali lagi.
Kak Seto sendiri percaya pada dasarnya pemerintah sudah melakukan yang terbaik untuk menjaga kesehatan masyarakat termasuk anak-anak di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Dia juga mengapresiasi pemerintah, para dokter, dan para ahli yang telah bekerja keras untuk menemukan vaksin yang terbaik dan cocok untuk masyarakat Indonesia, termasuk juga untuk anak-anak.
“Pada dasarnya saya melihat penanganan Covid-19 di Indonesia sudah banyak yang membaik. Kalaupun ada keterbatasan ataupun kekurangan itu wajar, karena hal ini juga dihadapi oleh berbagai negara di dunia. Tetapi langkah-langkah yang dilakukan, koordinasi, upaya untuk menangkal berbagai kesalah pahaman, saya kira perlu diapresiasi,” tutup Kak Seto.
Sebelumnya, Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mengatakan sangat khawatir vaksinasi Covid-19 terhadap anak khususnya kepada anak usia 6-11 tahun dapat mematikan pertumbuhan imunitas organ-organ tubuh anak termasuk alat-alat reproduksi anak, dan ancaman rusaknya sel telur, hormon dan sperma yang ada dalam tubuh anak.
Arist meminta menghentikan dahulu vaksinasi Covid-19 anak 6-11 tahun sampai ada evaluasi dan hasil uji terhadap anak usia 6-11 tahun yang sudah mendaptkan vaksinasi.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 29 April: Positif 126, Sembuh 182, Meninggal 1
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis