Suara.com - Hingga kini, banyak negara yang masih berusaha membuat masyarakatnya melakukan vaksinasi Covid-19 demi mengendalikan pandemi virus corona di wilayahnya.
Namun berbeda dengan Denmark. Negara ini justru menghentikan progam vaksinasi Covid-19 karena menganggap penularan virus sudah terkendali.
"Musim semi telah tiba, cakupan vaksin pada populasi Demark tinggi, dan epidemi telah berbalik," kata Otoritas Kesehatan Denmark dalam sebuah pernyataan, Kamis (28/4/2022).
Karenanya, mereka melanjutkan, Dewan Kesehatan Nasional Denmark mengakhiri upaya vaksinasi Covid-19 untuk musim ini.
Jadi, masyarakat setempat tidak akan mendapat undangan untuk vaksin mulai 15 Mei mendatang. Meski begitu, orang yang ingin menyelesaikan vaksinasi mereka tetap bisa melakukannya.
Dilansir CNBC, kampanye vaksinasi Covid-19 di Denmark dimulai segera setelah Natal dua tahun lalu. Sekitar 4,8 juta warga telah divaksin, dengan lebih dari 3,6 menerima booster.
Namun pada saat yang sama, banyak orang telah terinfeksi sejak varian Omicon menjadi strain virus yang dominan, yang artinya tingkat kekebalan populasi atau herd immunity, tinggi.
"Kami berada di situasi yang baik. Kami memiliki kendali yang baik terhadap epidemi, yang tampaknya mereda. Tingkat penerimaan (pasien di rumah sakit) stabil dan kami juga berharap jumlahnya berkurang," ujar manajer unit di Dewan Kesehatan Nasional, Bolette Soborg.
Ia menambahkan bahwa vaksinasi masih disarankan untuk orang berisiko tinggi terkena Covid-19 parah, seperti orang di atas 40 tahun dan wanita hamil.
"Kamu juga terus menyarankan Anda menyelesaikan vaksinasi yang sudah Anda mulai," lanjutnya.
Badan Kesehatan dan Obat-obatan Denmark mengatakan akan terus mengikuti perkembangan epidemi dengan cermat, dan siap untuk memulai kembali upaya vaksinasi lagi jika dibutuhkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern