Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa otoritas kesehatan Republik Demokratik Kongo (DRC) telah mengidentifikasi kasus ketiga Ebola di kota Mbandaka.
Pasien tersebut adalah seorang pria berusia 48 tahun yang dianggap sebagai kontak berisiko tinggi dari pasien Ebola pertama yang diidentifikasi dalam wabah terbaru di DRC.
"Responden telah mengidentifikasi 444 kontak dan terus memantau kesehatan mereka," katanya, dilansir CNN.
Otoritas DRC mengumumkan wabah baru di Provinsi Equateur pada 22 April. Hingga kini otoritas kesehatan masih melakukan investigasi untuk menentukan sumber wabah.
Pasien pertama telah meninggal pada 21 April lalu, menurut unggahan akun Twitter resmi WHO untuk wilayah Afrika.
Ia mulai mengalami gejala pada 5 April, lalu mendapat pengobatan di fasilitas kesehatan setempat sebelum dirawat di pusat perawatan Ebola di hari yang sama ia meninggal dunia.
Sementara korban kedua dari wabah baru meninggal pada 25 April, yakni seorang wanita berusia 25 tahun dan merupakan kakak ipar dari pasien pertama. Ia mengalami gejala selama lebih dari seminggu.
Sejauh ini vaksinasi Ebola di Mbandaka ssudah diterima 281 orang, dan orang yang divaksinasi dua tahun lalu ketika DRC mengalami wabah sebelumnya akan disuntik ulang.
Untungnya, DRC memiliki persediaan vaksin Ebola yang sangat banyak dan otoritas kesehatan setempat lebih berpengalaman dalam menangani infeksi Ebola daripada di wilayah lain.
Baca Juga: Dinkes Dan IDAI Bali Mewasadai Virus Baru Mirip Hepatitis Akut yang Menyerang Anak
Total wabah Ebola di DRC hingga kini mencapai 13, termasuk satu yang dimulai pada 2018 dan merenggut hampir 2.300 korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya